Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ingin
menyerap lebih banyak aspirasi dan menghilangkan jarak dengan masyarakat
lewat akun media sosial Instagram yang dikelolanya sendiri.
"Ini bagian dari adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Akun
@khofifah.ip saya kelola sendiri," kata Khofifah di Jakarta, Sabtu.
Khofifah
menceritakan, ia merasa tidak mampu menjangkau seluruh wilayah
Indonesia yang sangat luas. Untuk itu ia memaksimalkan penggunaan media
sosial agar lebih dekat dengan masyarakat.
Lewat Instagram, Mensoso kerap mengunggah foto rutinitas
sehari-hari lengkap dengan sejumlah pesan khusus. Mulai dari kegiatan
resmi hingga acara pribadinya bersama keluarga.
Akun tersebut kini memiliki 38.000 pengikut.
Menurut Khofifah, platform Instagram dianggap efektif dalam
menjaring setiap masukan dari masyarakat terkait pembangunan
kesejahteraan sosial. Terlebih jumlah pengguna Instagram di Indonesia
cukup besar.
Dengan Instagram pula Khofifah memantau berjalannya sejumlah
program prioritas nasional seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Untuk itu kemana pun pergi, ia selalu membawa smartphone-nya.
"Masyarakat bisa berkomunikasi dengan saya secara langsung tanpa ada
penghalang. Kapan saja tanpa harus di kantor dan pemerintah bisa
merespons dengan cepat sehingga publik dapat melihat apa yang telah
dikerjakan," katanya.
Media sosial, lanjut Khofifah, melengkapi keberadaan sejumlah grup
WhatsApp yang diikutiny, antara lain grup Tanggap Darurat untuk relawan
Taruna Siaga Bencana, grup IPWL untuk rehabilitasi sosial korban NAPZA,
grup Sakti Peksos untuk menjangkau anak dan lansia terlantar, grup
korwil PKH untuk memastikan tepat sasaran program keluarga harapan,
serta lainnya.
"Ini menjadi terobosan baru dalam berkomunikasi kepada publik
karena tidak lagi menggunakan cara konvensional sekaligus cara efektif
untuk memonitor seluruh pekerjaan," ujarnya.
Khofifah menilai, media sosial jika digunakan sesuai fungsinya akan
sangat bermanfaat, asal tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif
seperti menyebarkan kabar hoax, caci maki, berita adu domba, atau pornografi maupun pornoaksi.
"Hati-hati menggunakan media sosial, sekarang sudah ada
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sudah ada
rambu-rambunya. Jangan asal berbicara dan menyebar konten," tambah
Khofifah yang juga Ketua PP Muslimat NU itu.
Selain Instagram, Khofifah juga kerap membagikan aktivitasnya melalui Youtube lewat video blog (Vlog).
Khofifah :Instagram Efektif Menjaring setiap Masukan dari Masyarakat
Sabtu, 14 Oktober 2017 17:38 WIB
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Pewarta : Desi Purnamawati
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Selena Gomez sudah tidak jadi ratu instagram, setelah digeser Cristiano Ronaldo
01 November 2018 16:27 WIB, 2018
Instagram Hadirkan Mural #KomenBaik untuk Media Sosial lebih Positif
27 September 2017 13:56 WIB, 2017
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB