Tesla akan Dirikan Pabrik Mobil Listrik Milik Sendiri di China
Senin, 23 Oktober 2017 14:08 WIB
Logo Tesla yang tersemat di model S. (REUTERS/LUCAS JACKSON)
Shanghai, ANTARA JATENG - Tesla telah mencapai sebuah kesepakatan dengan
pihak berwenang Shanghai yang akan membuatnya menjadi produsen mobil
asing pertama yang membangun pabriknya sendiri di China, menempatkannya
di posisi terdepan di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, lapor
Wall Street Journal.
Fasilitas manufaktur yang dimiliki sepenuhnya oleh produsen Silicon Valley tersebut akan dibangun di zona perdagangan bebas Shanghai, kata Wall Street Journal, mengutip narasumber yang tidak disebutkan identitasnya, dan memungkinkan Tesla menurunkan harga mobilnya secara drastis di China.
China biasanya mewajibkan produsen mobil asing untuk mendirikan perusahaan patungan dengan mitra lokal Tiongkok, yang harus membagi keuntungan dan berbagi sejumlah teknologi, meskipun mereka juga ingin menghindari tarif impor.
Terkait hal tersebut, AFP tidak bisa langsung mendapatkan komentar dari Tesla atau pemerintah Shanghai.
Pasar kendaraan listrik Tiongkok sudah menjadi yang terbesar di dunia dan diperkirakan akan terus berkembang pesat, terutama karena pemerintah berencana untuk mewajibkan seluruh penjualan mobil mencakup persentase kendaraan listrik pada 2019.
Beijing juga mempertimbangkan rencana melarang bahan bakar fosil untuk tanggal yang belum ditentukan, menyusul keputusan Prancis dan Inggris dalam melarang penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dari 2040 untuk membatasi emisi.
Fasilitas manufaktur yang dimiliki sepenuhnya oleh produsen Silicon Valley tersebut akan dibangun di zona perdagangan bebas Shanghai, kata Wall Street Journal, mengutip narasumber yang tidak disebutkan identitasnya, dan memungkinkan Tesla menurunkan harga mobilnya secara drastis di China.
China biasanya mewajibkan produsen mobil asing untuk mendirikan perusahaan patungan dengan mitra lokal Tiongkok, yang harus membagi keuntungan dan berbagi sejumlah teknologi, meskipun mereka juga ingin menghindari tarif impor.
Terkait hal tersebut, AFP tidak bisa langsung mendapatkan komentar dari Tesla atau pemerintah Shanghai.
Pasar kendaraan listrik Tiongkok sudah menjadi yang terbesar di dunia dan diperkirakan akan terus berkembang pesat, terutama karena pemerintah berencana untuk mewajibkan seluruh penjualan mobil mencakup persentase kendaraan listrik pada 2019.
Beijing juga mempertimbangkan rencana melarang bahan bakar fosil untuk tanggal yang belum ditentukan, menyusul keputusan Prancis dan Inggris dalam melarang penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dari 2040 untuk membatasi emisi.
Pewarta : AFP
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mendikdasmen nyatakan program makan bergizi gratis akan terus disempurnakan
06 January 2025 20:02 WIB
Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob
19 December 2024 19:44 WIB
Terpopuler - OTOMOTIF
Lihat Juga
Nissan Perkirakan Laba Operasional Turun Setelah Ada Skandal "Inspeksi"
09 November 2017 14:44 WIB, 2017
Inilah Mitsubishi Punya 11 Model Baru, Dikeluarkan Bertahap Sampai 2020
05 November 2017 8:48 WIB, 2017
Pertama Kali di Dunia, Ferrari Perkenalkan FXX-K Evo, yang Produksinya Terbatas
02 November 2017 12:10 WIB, 2017
Banyak Model Baru oleh Manufaktur Mobil, Permintaan LGCC jadi Menguat di Indonesia
02 November 2017 12:04 WIB, 2017
Mitsubishi Memperkenalkan Eclipse Cross sebagai Model Global Pertama
02 November 2017 10:12 WIB, 2017