Jokowi Yakin Semangat Cainta Kasih Ajaran Budha bisa Dilaksanakan Horizontal
Kamis, 26 Oktober 2017 12:03 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA /Puspa Perwitasari )
Jakarta, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo menghadiri dan membuka
rapat kerja Nasional (Rakernas) Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi)
tahun 2017 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JI-EXPO)
Kemayoran, Jakarta, Kamis.
"Saya sangat berbahagia sekali bisa bertatap muka dengan seluruh jajaran pengurus Walubi dari seluruh penjuru Tanah Air. Pertemuan-pertemuan seperti ini perlu terus kita lakukan," kata Presiden dalam pidato pembukaan Rakernas Walubi.
Presiden mengaku bahwa dirinya pernah mengundang pengurus Walubi di istana dan hari Kamis bisa datang bertemu langsung dengan seluruh jajaran pengurus Walubi dari seluruh Indonesia.
"Saya sangat berbahagia sekali karena melalui pertemuan-pertemuan seperti ini, kita bisa mendiskusikan, mendialogkan, membicarakan tantangan-tantangan kebangsaan kita, yang kita hadapi baik sekarang baik hari ini maupun di masa masa yang akan datang," katanya.
Presiden menyakini bahwa kebersamaan dan persaudaraan antarelemen bangsa, antarumat beragama, adalah fondasi bangsa dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.
"Saya ingat salah satu nilai yang diajarkan oleh Buddha adalah Meta, pengembangan cinta kasih untuk diri sendiri, untuk orang lain dan bahkan untuk semua makhluk," katanya.
Jokowi berharap dengan "meta" sebagai pondasi dalam membangun rasa persaudaraan, pondasi untuk membangun persahabatan, pondasi dalam membangun.
"Nilai-nilai itu yang saya percaya akan terus dipraktekkan oleh para umat Budha di Indonesia dan menjadi landasan membangun keharmonisan kita," harapnya.
Jokowi juga yakin semangat cinta kasih dalam ajaran Budha bisa dilaksanakan secara horinzontal dengan cara membantu sesama.
"Saya sangat berbahagia sekali bisa bertatap muka dengan seluruh jajaran pengurus Walubi dari seluruh penjuru Tanah Air. Pertemuan-pertemuan seperti ini perlu terus kita lakukan," kata Presiden dalam pidato pembukaan Rakernas Walubi.
Presiden mengaku bahwa dirinya pernah mengundang pengurus Walubi di istana dan hari Kamis bisa datang bertemu langsung dengan seluruh jajaran pengurus Walubi dari seluruh Indonesia.
"Saya sangat berbahagia sekali karena melalui pertemuan-pertemuan seperti ini, kita bisa mendiskusikan, mendialogkan, membicarakan tantangan-tantangan kebangsaan kita, yang kita hadapi baik sekarang baik hari ini maupun di masa masa yang akan datang," katanya.
Presiden menyakini bahwa kebersamaan dan persaudaraan antarelemen bangsa, antarumat beragama, adalah fondasi bangsa dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.
"Saya ingat salah satu nilai yang diajarkan oleh Buddha adalah Meta, pengembangan cinta kasih untuk diri sendiri, untuk orang lain dan bahkan untuk semua makhluk," katanya.
Jokowi berharap dengan "meta" sebagai pondasi dalam membangun rasa persaudaraan, pondasi untuk membangun persahabatan, pondasi dalam membangun.
"Nilai-nilai itu yang saya percaya akan terus dipraktekkan oleh para umat Budha di Indonesia dan menjadi landasan membangun keharmonisan kita," harapnya.
Jokowi juga yakin semangat cinta kasih dalam ajaran Budha bisa dilaksanakan secara horinzontal dengan cara membantu sesama.
Pewarta : Joko Susilo
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bea Cukai Kudus yakin target penerimaan cukai Rp39,8 triliun tercapai
09 November 2023 20:18 WIB, 2023
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan
02 January 2025 11:04 WIB