Kakorlantas: Operasi Zebra 2017 untuk Turunkan Angka Kecelakaan
Rabu, 1 November 2017 12:02 WIB
Razia Gunakan Aplikasi E-Tilang Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Jombang mengoperasikan aplikasi elektronik tilang (e-Tilang) saat razia lalu lintas di Jalan Wahid Hasyim Jombang, Jawa Timur, Jumat (24/3/2017). Satlantas Polres Jombang mulai memberl
Jakarta, ANTARA JATENG - Operasi Zebra Tahun 2017 resmi akan digelar
mulai 1 - 14 November 2017 di seluruh Indonesia, dengan sasaran
pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas.
"Operasi Zebra dari tahun ke tahun rutin dilaksanakan. Saya harapkan pengaruhnya mampu mendisiplinkan masyarakat, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2017 di halaman Gedung NTMC Polri, Jakarta, Rabu.
Operasi ini bertujuan untuk menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Pihaknya pun mengimbau kepada para pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotornya.
Royke mengatakan, dalam operasi ini, jajarannya akan menindak para pengendara yang melanggar peraturan berkendara untuk memberikan efek jera.
"Pelanggaran lalu lintas yang ditindak diantaranya berboncengan tiga orang, melawan arus, tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, menerobos lampu merah, SIM habis masa berlaku, STNK habis masa berlaku, tidak menyalakan lampu di siang hari bagi pemotor," katanya.
Dalam menindak para pelanggar lalu lintas, jajarannya akan menerapkan beberapa bentuk penindakan yakni peringatan dan mengeluarkan bukti pelanggaran (tilang).
"Selama masih bisa diingatkan, kami ingatkan. Kalau memang harus ditilang ya tilang!" katanya.
Dalam Operasi Zebra ini, jajaran polisi lalu lintas juga akan menilang sejumlah kendaraan pribadi yang menggunakan rotator dan sirine. Untuk itu, Irjen Royke mengingatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi agar tidak menggunakan sirine dan rotator.
"Sekarang lagi marak kendaraan pribadi menggunakan sirine yang bukan haknya. Ini akan kami tindak," katanya.
Operasi Zebra 2017 yang bertajuk "Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Utamakan Keselamatan Untuk Manusia", ditargetkan mampu menurunkan angka kecelakaan sebesar 10-20 persen pasca Operasi Zebra 2017.
Tahun 2016, menurut dia, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas turun sebesar 35 persen.
Dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra 2017, turut dihadiri perwakilan Jasa Raharja, Jasa Marga dan Ditjen Perhubungan Darat.
"Operasi Zebra dari tahun ke tahun rutin dilaksanakan. Saya harapkan pengaruhnya mampu mendisiplinkan masyarakat, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Royke Lumowa dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2017 di halaman Gedung NTMC Polri, Jakarta, Rabu.
Operasi ini bertujuan untuk menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Pihaknya pun mengimbau kepada para pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotornya.
Royke mengatakan, dalam operasi ini, jajarannya akan menindak para pengendara yang melanggar peraturan berkendara untuk memberikan efek jera.
"Pelanggaran lalu lintas yang ditindak diantaranya berboncengan tiga orang, melawan arus, tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, menerobos lampu merah, SIM habis masa berlaku, STNK habis masa berlaku, tidak menyalakan lampu di siang hari bagi pemotor," katanya.
Dalam menindak para pelanggar lalu lintas, jajarannya akan menerapkan beberapa bentuk penindakan yakni peringatan dan mengeluarkan bukti pelanggaran (tilang).
"Selama masih bisa diingatkan, kami ingatkan. Kalau memang harus ditilang ya tilang!" katanya.
Dalam Operasi Zebra ini, jajaran polisi lalu lintas juga akan menilang sejumlah kendaraan pribadi yang menggunakan rotator dan sirine. Untuk itu, Irjen Royke mengingatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi agar tidak menggunakan sirine dan rotator.
"Sekarang lagi marak kendaraan pribadi menggunakan sirine yang bukan haknya. Ini akan kami tindak," katanya.
Operasi Zebra 2017 yang bertajuk "Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Utamakan Keselamatan Untuk Manusia", ditargetkan mampu menurunkan angka kecelakaan sebesar 10-20 persen pasca Operasi Zebra 2017.
Tahun 2016, menurut dia, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas turun sebesar 35 persen.
Dalam apel gelar pasukan Operasi Zebra 2017, turut dihadiri perwakilan Jasa Raharja, Jasa Marga dan Ditjen Perhubungan Darat.
Pewarta : Anita Permata Dewi
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sukses berinovasi Block Mode, Kilang Cilacap raih penghargaan Direktorat Operasi KPI
25 November 2024 9:54 WIB
Terpopuler - NASIONAL
Lihat Juga
Menteri ATR/BPN bantah sertifikat pagar laut Tangerang milik Kapuk Niaga Indah
20 January 2025 14:00 WIB