CIA Rilis Arsip Dokumen Osama Bin Laden
Kamis, 2 November 2017 13:26 WIB
Osama Bin Laden. (Pixabay/Clker)
Washington, ANTARA JATENG - Badan intelijen Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA)
pada Rabu (01/11) merilis sejumlah besar arsip dokumen dan video yang
disita dalam penggerebekan yang dilakukan militer Amerika Serikat (AS)
pada 2011 di Pakistan yang menewaskan pemimpin kelompok Al Qaeda Osama
bin Laden.
Para peneliti dari lembaga pakar yang sebelumnya memperoleh akses ke arsip rahasia itu menyebut arsip tersebut terdiri atas video pernikahan putra Bin Laden dan catatan harian yang ditinggalkan oleh militan kelahiran Arab Saudi itu.
"Publikasi hari ini… memberikan kesempatan kepada rakyat Amerika Serikat untuk memperoleh informasi lebih mendalam mengenai rencana dan kegiatan organisasi teroris ini," kata direktur CIA Mike Pompeo.
CIA merilis secara daring 470 ribu dokumen tambahan yang disita pada Mei 2011, ketika pasukan khusus NAVY Seal Amerika Serikat menggerebek sebuah bangunan di Abbottabad dan menembak mati pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden.
Menurut Thomas Joscelyn dan Bill Roggio, cendekiawan dari the Foundation for Defense of Democracies yang sebelumnya memperoleh akses, arsip tersebut memberikan informasi baru.
"Dokumen-dokumen ini akan membantu mengisi beberapa hal yang belum kita ketahui tentang kepemimpinan Al Qaeda," kata Roggio.
Penyertaan video pernikahan Hamza bin Laden misalnya, menunjukkan kepada dunia rekaman perdana putra kesayangan Osama bin Laden saat dewasa dalam video yang tampaknya direkam di Iran.
Para peneliti dari lembaga pakar yang sebelumnya memperoleh akses ke arsip rahasia itu menyebut arsip tersebut terdiri atas video pernikahan putra Bin Laden dan catatan harian yang ditinggalkan oleh militan kelahiran Arab Saudi itu.
"Publikasi hari ini… memberikan kesempatan kepada rakyat Amerika Serikat untuk memperoleh informasi lebih mendalam mengenai rencana dan kegiatan organisasi teroris ini," kata direktur CIA Mike Pompeo.
CIA merilis secara daring 470 ribu dokumen tambahan yang disita pada Mei 2011, ketika pasukan khusus NAVY Seal Amerika Serikat menggerebek sebuah bangunan di Abbottabad dan menembak mati pemimpin jaringan Al Qaeda, Osama bin Laden.
Menurut Thomas Joscelyn dan Bill Roggio, cendekiawan dari the Foundation for Defense of Democracies yang sebelumnya memperoleh akses, arsip tersebut memberikan informasi baru.
"Dokumen-dokumen ini akan membantu mengisi beberapa hal yang belum kita ketahui tentang kepemimpinan Al Qaeda," kata Roggio.
Penyertaan video pernikahan Hamza bin Laden misalnya, menunjukkan kepada dunia rekaman perdana putra kesayangan Osama bin Laden saat dewasa dalam video yang tampaknya direkam di Iran.
Pewarta : Antaranews
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tingkatkan kualitas layanan kepada nasabah, BRI rilis kebijakan baru terkait rekening pasif
01 July 2024 20:00 WIB
Curhat pengalaman jadi mitra driver Grab, Ndarboy Genk rilis single "Modal Percoyo"
07 December 2023 16:19 WIB, 2023