Menlu: Indonesia Berkomitmen Mendukung Proses Rekonsiliasi dan Pembangunan di Afganistan
Kamis, 2 November 2017 18:04 WIB
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi
berencana melakukan kunjungan ke Kabul, Afghanistan untuk membahas upaya
perdamaian di negara tersebut, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri
RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.
"Saat ini kami sedang mengatur rencana kunjungan Menlu RI ke Afghanistan. Bila bisa, ini kunjungan Menlu RI ke sana untuk mendukung usaha perdamaian di sana," kata Arrmanatha Nasir.
Dia menyebutkan tujuan dari kunjungan Menlu tersebut adalah untuk menindaklanjuti kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan di bidang penanganan dan penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara (transnational crime).
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dan berperan dalam mendukung proses rekonsiliasi dan pembangunan perdamaian di Afghanistan.
Sebelumnya, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 5-6 April 2017, dan dalam kunjungan tersebut Presiden Ghani mempelajari pengalaman Indonesia dalam penanganan konflik dan terorisme.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Afghanistan pada 6 April bertemu dengan para ulama Indonesia, terutama para ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), di Masjid Istiqlal untuk mebahas tentang moderasi Islam dan toleransi.
Afghanistan merupakan mitra penting Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, khususnya melalui penyebaran nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin serta dialog antarkepercayaan.
Salah satu wujud dari peran Indonesia dalam proses pembangunan perdamaian di Afghanistan adalah melalui kehadiran Indonesia Islamic Center, yang menyebarkan ajaran nilai-nilai Islam yang moderat.
"Saat ini kami sedang mengatur rencana kunjungan Menlu RI ke Afghanistan. Bila bisa, ini kunjungan Menlu RI ke sana untuk mendukung usaha perdamaian di sana," kata Arrmanatha Nasir.
Dia menyebutkan tujuan dari kunjungan Menlu tersebut adalah untuk menindaklanjuti kerja sama antara Indonesia dan Afghanistan di bidang penanganan dan penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas negara (transnational crime).
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dan berperan dalam mendukung proses rekonsiliasi dan pembangunan perdamaian di Afghanistan.
Sebelumnya, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 5-6 April 2017, dan dalam kunjungan tersebut Presiden Ghani mempelajari pengalaman Indonesia dalam penanganan konflik dan terorisme.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Presiden Afghanistan pada 6 April bertemu dengan para ulama Indonesia, terutama para ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), di Masjid Istiqlal untuk mebahas tentang moderasi Islam dan toleransi.
Afghanistan merupakan mitra penting Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, khususnya melalui penyebaran nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin serta dialog antarkepercayaan.
Salah satu wujud dari peran Indonesia dalam proses pembangunan perdamaian di Afghanistan adalah melalui kehadiran Indonesia Islamic Center, yang menyebarkan ajaran nilai-nilai Islam yang moderat.
Pewarta : Yuni Arisandy
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB