Dua Truk Boks Tabrakan di Kudus, Sopir dan Kernet Meninggal
Kamis, 9 November 2017 11:06 WIB
KUDUS - Sejumlah warga tengah melihat kondisi dua truk boks yang terlibat tabrakan di Jalan Kudus-Pati, kilometer 11 turut Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (9/11). Akibat kecelakaan tersebut dua korban meninggal dunia. (Foto: ANT
Kudus, ANTARA JATENG - Tabrakan antara dua truk boks di Jalan Kudus-Pati kilometer 11 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akibatkan dua korban meninggal dunia, Kamis.
Kedua korban yang meninggal di tempat kejadian, yakni sopir dan kernet truk boks bernopol B 9933 JO yang berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang.
Menurut salah seorang warga Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Zulaeha, tabrakan diperkirakan terjadi pukul 05.00 WIB.
"Saya mengetahui ketika sedang di rumah mendengar suara tabrakan," ujarnya.
Setelah melihat ke luar, kata dia, ternyata terjadi tabrakan truk boks berwarna merah nopol D 8321 FY yang berjalan dari arah Semarang menuju Surabayat dengan truk boks berwarna hijau yang berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang.
Posisi saat itu, truk berwarna hijau berada di jalur truk berwarna merah.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas Polres Kudus Iptu Sucipto menjelaskan bahwa kecelakaan diduga karena sopir mengantuk, karena pukul 05.00 WIB tergolong rawan mengantuk bagi para sopir yang mengoperasikan kendaraan melewati jalur tersebut.
"Untuk memastikan penyebab kecelakaan, menunggu hasil penyelidikan karena bisa juga karena sopir truk berwarna hijau berupaya mendahului kendaraan lain, kemudian terjadi tabrakan," ujarnya.
Jika melihat posisi tabrakan, kata dia, sopir truk boks bernopol B 9933 JO yang berjalan dari arah timur atau Surabaya berjalan "melambung" ke kanan, sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan karena dari arah berlawanan muncul truk boks bernopol D 8321 FY.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia, yakni sopir dan kernet truk bernopol B 9933 JO, sedangkan sopir truk berwarna merah sudah lebih dahulu dievakuasi ke rumah sakit.
"Kami belum mengetahui kondisi terakhir sopir truk merah," ujarnya.
Terkait dengan penerangan jalan di tempat itu, kata dia, bisa dikoordinasikan dengan pemda setempat, jika memang perlu penambahan penerangan.
Kernet truk boks berwarna merah, Dani Ramdani, mengakui saat kejadian kondisi jalan cukup gelap.
"Truk boks yang menabrak truk yang ditumpanginya melaju kencang dan sopir juga belum sempat banting stir," ujarnya.
Terkait dengan kondisi sopirnya yang bernama Jejen Nana Sabna asal Cimahi, kata Dani asal Yogyakarta itu, dirinya tidak mengetahui karena langsung dilarikan ke rumah sakit.
Arus lalu lintas yang melintasi Jalan Kudus-Pati, di Desa Klaling, sempat mengalami kepadatan karena dilakukan evakuasi korban meninggal, yakni sopir dan kernet truk boks bernopol B 9933 JO, yang selesai sekitar pukul 08.15 WIB.
Meninggalnya sopir dan truk tersebut karena tergencet bodi truk yang ringsek cukup parah setelah menabrak truk boks dari arah berlawanan, sedangkan proses evakuasinya juga cukup sulit.
Truk boks berwarna merah juga mengalami kerusakan, namun kerusakan cukup parah pada bodi truk yang berada tepat di bagian tempat duduk sopir.
Kedua korban yang meninggal di tempat kejadian, yakni sopir dan kernet truk boks bernopol B 9933 JO yang berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang.
Menurut salah seorang warga Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Zulaeha, tabrakan diperkirakan terjadi pukul 05.00 WIB.
"Saya mengetahui ketika sedang di rumah mendengar suara tabrakan," ujarnya.
Setelah melihat ke luar, kata dia, ternyata terjadi tabrakan truk boks berwarna merah nopol D 8321 FY yang berjalan dari arah Semarang menuju Surabayat dengan truk boks berwarna hijau yang berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang.
Posisi saat itu, truk berwarna hijau berada di jalur truk berwarna merah.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas Polres Kudus Iptu Sucipto menjelaskan bahwa kecelakaan diduga karena sopir mengantuk, karena pukul 05.00 WIB tergolong rawan mengantuk bagi para sopir yang mengoperasikan kendaraan melewati jalur tersebut.
"Untuk memastikan penyebab kecelakaan, menunggu hasil penyelidikan karena bisa juga karena sopir truk berwarna hijau berupaya mendahului kendaraan lain, kemudian terjadi tabrakan," ujarnya.
Jika melihat posisi tabrakan, kata dia, sopir truk boks bernopol B 9933 JO yang berjalan dari arah timur atau Surabaya berjalan "melambung" ke kanan, sehingga mengakibatkan terjadinya tabrakan karena dari arah berlawanan muncul truk boks bernopol D 8321 FY.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia, yakni sopir dan kernet truk bernopol B 9933 JO, sedangkan sopir truk berwarna merah sudah lebih dahulu dievakuasi ke rumah sakit.
"Kami belum mengetahui kondisi terakhir sopir truk merah," ujarnya.
Terkait dengan penerangan jalan di tempat itu, kata dia, bisa dikoordinasikan dengan pemda setempat, jika memang perlu penambahan penerangan.
Kernet truk boks berwarna merah, Dani Ramdani, mengakui saat kejadian kondisi jalan cukup gelap.
"Truk boks yang menabrak truk yang ditumpanginya melaju kencang dan sopir juga belum sempat banting stir," ujarnya.
Terkait dengan kondisi sopirnya yang bernama Jejen Nana Sabna asal Cimahi, kata Dani asal Yogyakarta itu, dirinya tidak mengetahui karena langsung dilarikan ke rumah sakit.
Arus lalu lintas yang melintasi Jalan Kudus-Pati, di Desa Klaling, sempat mengalami kepadatan karena dilakukan evakuasi korban meninggal, yakni sopir dan kernet truk boks bernopol B 9933 JO, yang selesai sekitar pukul 08.15 WIB.
Meninggalnya sopir dan truk tersebut karena tergencet bodi truk yang ringsek cukup parah setelah menabrak truk boks dari arah berlawanan, sedangkan proses evakuasinya juga cukup sulit.
Truk boks berwarna merah juga mengalami kerusakan, namun kerusakan cukup parah pada bodi truk yang berada tepat di bagian tempat duduk sopir.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Total korban kecelakaan truk di Semarang 11 orang, berikut daftar namanya
22 November 2024 16:19 WIB