Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Cilegon, Provinsi Banten, melakukan studi banding mengenai program tanggung jawab sosial perusahaan atau "Corporate Social Responsibility " PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Manajer CSR PT BPI Bhayu Pamungkas di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pertimbangan Pemkot Cilegon ke PLTU Batang karena dinilai dua daerah itu memiliki kesamaan dalam pengembangan investasi berbagai usaha.

"Pemkot Cilegon menilai BPI berhasil meraih penghargaan `Indonesia Top Leadership CSR Award 2017` pada ajang `World CSR Day`. Pada studi banding itu, Pemkot Cilegon juga mengunjungi unit-unit usaha CSR binaan PT BPI," katanya.

Sejumlah binaan CSR PT BPI yang dikunjungi oleh Pemkot Cilegon, antara lain, lembaga keuangan mikro, kelompok usaha bersama (KUB), dan perpustakaan desa.

Menurut dia, hingga kini PT BPI telah menginisiasi 153 KUB dengan jumlah anggota mencapai 2.305 orang.

"Usaha yang dilakukan oleh KUB juga semakin beragam yaitu mulai dari produksi makanan, kerajinan, koperasi simpan pinjam, dan jasa seperti laundry," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan pertimbangan pemkot berkunjung ke Kabupaten Batang, setelah melihat berbagai pencapaian CSR oleh BPI.

"Kami berharap dapat mengaplikasikan terobosan yang sudah dilakukan, khususnya untuk perusahaan di Kota Cilegon," katanya.