Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Pekalongan optimalkan dana TJSLBU dukung percepatan pembangunan

Sabtu, 15 Maret 2025 17:34 WIB
Image Print
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab saat memberikan oiagam penghargaan pada warga, Jumat (14/3/2025). (ANTARA/Kutnadi)

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengakselerasi percepatan pembangunan di berbagai sektor dengan memaksimalkan pemanfaatan dana tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha (TJSLBU).

Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pemanfaatan TJSLBU menjadi salah satu strategi efektif dalam mempercepat pembangunan di tengah keterbatasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

"Kami tidak bisa hanya mengandalkan APBD sehingga sinergi dengan badan usaha melalui TJSLBU menjadi penting untuk mendukung program pembangunan terutama di bidang infrastruktur, sosial, dan ekonomi masyarakat," katanya.

Menurut dia, untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan penggunaan bantuan dana tanggung jawab sosial (CSR) maka diperlukan adanya forum koordinasi dengan pihak perusahaan.

Sejumlah proyek prioritas telah dirancang untuk dibiayai melalui dana TJSLBU termasuk perbaikan fasilitas umum, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelestarian lingkungan.

"Saat ini sudah ada 23 CSR yang telah bekerjasama dengan Pemkot Pekalongan.

Kami mengapresiasi penghargaan kepada lembaga, badan usaha maupun perusahaan yang selama ini telah bersinergi baik dengan Pemkot dalam menyukseskan program pembangunan di daerah," katanya.

Balgis Diab berharap dengan optimalisasi TJSLBU pembangunan di daerah ini dapat berjalan lebih cepat dan merata.

"Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ini akan terus dijaga agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah Kota Pekalongan Cayekti Wididgo mengatakan pihaknya menargetkan bantuan TJSLBU yang masuk per 30 Maret 2025 ini minimal masih sama sekitar Rp1,6 miliar.

"Kami menilai jumlah ini memang cukup besar, dimana artinya sumber-sumber dari pembangunan yang di luar anggaran pemerintah banyak di masyarakat," katanya.

 

Baca juga: Pemkot Pekalongan salurkan subsidi pangan stabilkan pasokan



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025