Jalan kaki Memperpanjang Harapan Hidup Seseorang
Rabu, 6 Desember 2017 12:40 WIB
jalan (Ilustrasi. Berjalan kaki minimal satu jam sehari dapat mengurangi risiko kanker payudara pada perempuan pasca-menopause. (wikipedia.org))
Jakarta, ANTARA JATENG - Rajin berjalan kaki memang bagus untuk
kesehatan, salah satunya untuk jantung. Berbagai studi bahkan
menunjukkan bahwa berjalan kaki bisa memperpanjang harapan hidup
seseorang.
Namun, kalau kegiatan ini dilakukan di jalan yang penuh polusi? sama sekali tak ada manfaatnya bagi kesehatan Anda, ungkap sebuah studi baru dalam jurnal Lancet.
Dalam studi itu, tim peneliti merekrut 119 orang berusia di atas 60 tahun. 40 orang di antaranya sehat; 40 orang lainnya menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit paru inflamasi; dan 39 orang lainnya menderita penyakit jantung iskemik, akibat penyempitan arteri.
Peneliti lalu meminta beberapa dari mereka berjalan kaki selama dua jam per hari di sepanjang London's Oxford Street, sebuah jalan raya di pusat kota yang banyak dilalui oleh bus dan mobil. Sebagian lagi diminta menghabiskan waktu berjalan kaki melewati bagian yang sepi dari Hyde Park.
Tiga hingga delapan minggu kemudian, mereka bertukar rute.
Hasilnya, mereka yang berjalan kaki di Hyde Park, mengalami peningkatan besar dalam kapasitas paru-paru dan kekakuan arterial mereka.
Tapi, setelah mereka berjalan di sepanjang Oxford Street - dan menghirup sejumlah polutan di udara di sana, hanya sedikit perbaikan dalam kapasitas paru-paru.
Bahkan, mereka yang menderita kekakuan arteri, kondisinya memburuk. Sejumlah masalah pernapasan juga mereka alami- termasuk batuk dan sesak napas.
Orang dengan penyakit jantung mengalami kekakuan arteri yang lebih parah setelah berjalan melalui lingkungan perkotaan, kecuali jika mereka memakai obat kardiovaskular.
"Anda harus menghindari daerah yang tercemar untuk melakukan olahraga apapun, khususnya berjalan kaki," kata pemimpin peneliti Kian Fan Chung, seorang profesor kedokteran di National Heart and Lung Institute Imperial College London, seperti dilansir laman Time.
Namun, kalau kegiatan ini dilakukan di jalan yang penuh polusi? sama sekali tak ada manfaatnya bagi kesehatan Anda, ungkap sebuah studi baru dalam jurnal Lancet.
Dalam studi itu, tim peneliti merekrut 119 orang berusia di atas 60 tahun. 40 orang di antaranya sehat; 40 orang lainnya menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), penyakit paru inflamasi; dan 39 orang lainnya menderita penyakit jantung iskemik, akibat penyempitan arteri.
Peneliti lalu meminta beberapa dari mereka berjalan kaki selama dua jam per hari di sepanjang London's Oxford Street, sebuah jalan raya di pusat kota yang banyak dilalui oleh bus dan mobil. Sebagian lagi diminta menghabiskan waktu berjalan kaki melewati bagian yang sepi dari Hyde Park.
Tiga hingga delapan minggu kemudian, mereka bertukar rute.
Hasilnya, mereka yang berjalan kaki di Hyde Park, mengalami peningkatan besar dalam kapasitas paru-paru dan kekakuan arterial mereka.
Tapi, setelah mereka berjalan di sepanjang Oxford Street - dan menghirup sejumlah polutan di udara di sana, hanya sedikit perbaikan dalam kapasitas paru-paru.
Bahkan, mereka yang menderita kekakuan arteri, kondisinya memburuk. Sejumlah masalah pernapasan juga mereka alami- termasuk batuk dan sesak napas.
Orang dengan penyakit jantung mengalami kekakuan arteri yang lebih parah setelah berjalan melalui lingkungan perkotaan, kecuali jika mereka memakai obat kardiovaskular.
"Anda harus menghindari daerah yang tercemar untuk melakukan olahraga apapun, khususnya berjalan kaki," kata pemimpin peneliti Kian Fan Chung, seorang profesor kedokteran di National Heart and Lung Institute Imperial College London, seperti dilansir laman Time.
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polresta Banyumas selidiki kecelakaan lalu lintas tewaskan dua pejalan kaki
13 November 2025 14:07 WIB
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
Balefest 2025 Suarasa Balekambang siap hibur masyarakat pada pergantian tahun
08 December 2025 19:39 WIB
Kaligrafi China dan Arab berpadu dalam pameran Tiongkok-Indonesia di Banyumas
25 November 2025 14:41 WIB
Sumanto ajak masyarakat pahami pesan moral dalam lakon Wayang Kulit Kresna Duta
21 November 2025 17:27 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
13 November 2025 15:48 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB