Pengendara sepeda motor tewas tertabrak KA Pasundan
Senin, 22 Januari 2018 20:53 WIB
Petugas keamanan Stasiun Sikampuh mengevakuasi jenazah seorang pengendara sepeda motor yang tewas akibat tertabrak KA Pasundan relasi Surabayagubeng-Kiaracondong di perlintasan tidak dijaga, KM 379+5/6, petak jalan Kroya-Sikampuh, Kabupaten Cilacap, Senin (22/1/2018) sore. (Foto: Dok. PT KAI Daop 5 Purwokerto)
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan tewas akibat tertabrak Kereta Api 179 Pasundan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko.
"Peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 17.15 WIB di KM 379+5/6, petak jalan Kroya-Sikampuh, Kabupaten Cilacap, yang merupakan perlintasan tidak dijaga," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin petang.
Ia mengatakan sebelum tabrakan terjadi, masinis KA Pasundan telah membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif ketika mendekati perlintasan yang tidak dijaga tersebut.
Akan tetapi tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor menerobos perlintasan sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Oleh karena itu, masinis KA Pasundan segera melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Perjalanan Kereta Api yang diteruskan ke petugas Stasiun Sikampuh.
"Setelah menerima informasi tersebut, petugas keamanan Stasiun Sikampuh segera mendatangi lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah korban bersama-sama dengan personel Polsek dan Koramil Kroya," kata Ixfan.
Ia mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Supeno (45), warga Desa Mujur RT 07 RW 03, Kecamatan Kroya, Cilacap.
Menurut dia, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk menjalani proses pemakaman.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar menengok ke kanan dan kiri saat melintas di perlintasan yang tidak dijaga. Pastikan tidak ada kereta api yang akan lewat sebelum anda melintas," katanya. ***4***
(U.KR-SMT/B/I007/I007) 22-01-2018 18:56:02
"Peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 17.15 WIB di KM 379+5/6, petak jalan Kroya-Sikampuh, Kabupaten Cilacap, yang merupakan perlintasan tidak dijaga," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin petang.
Ia mengatakan sebelum tabrakan terjadi, masinis KA Pasundan telah membunyikan Semboyan 35 melalui terompet lokomotif ketika mendekati perlintasan yang tidak dijaga tersebut.
Akan tetapi tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor menerobos perlintasan sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Oleh karena itu, masinis KA Pasundan segera melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Perjalanan Kereta Api yang diteruskan ke petugas Stasiun Sikampuh.
"Setelah menerima informasi tersebut, petugas keamanan Stasiun Sikampuh segera mendatangi lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah korban bersama-sama dengan personel Polsek dan Koramil Kroya," kata Ixfan.
Ia mengatakan berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Supeno (45), warga Desa Mujur RT 07 RW 03, Kecamatan Kroya, Cilacap.
Menurut dia, jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk menjalani proses pemakaman.
"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar menengok ke kanan dan kiri saat melintas di perlintasan yang tidak dijaga. Pastikan tidak ada kereta api yang akan lewat sebelum anda melintas," katanya. ***4***
(U.KR-SMT/B/I007/I007) 22-01-2018 18:56:02
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
XL Axiata salurkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
31 October 2024 10:05 WIB