Bulog Kedu salurkan 1.200 ton beras OP
Selasa, 30 Januari 2018 19:13 WIB
Peluncuran bantuan sosial rastra Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah di Gudang Bulog Bengkal, Temanggung. (Heru Suyitno)
Temanggung (Antaranews Jateng) - Perum Bulog Subdivre 5 Wilayah Kedu, Jawa Tengah, menyalurkan sebanyak 1.200 ton beras medium pada operasi pasar di sejumlah kabupaten/kota, kata Wakil Kepala Bulog Subdivre Kedu Abdullah.
"Kami telah melakukan OP beras bekerja sama dengan kabupaten/kota dan pihak pasar sejak Desember 2017 hingga akhir Januari ini mencapai 1.200 ton beras," katanya di Temanggung, Selasa.
Ia mengatakan hal tersebut usai peluncuran bantuan sosial beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) di Gudang Bulog Bengkal, Kabupaten Temanggung.
Ia mengatakan beras OP kualitas medium dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp9.000 per kilogram. Penyaluran dilakukan oleh satgas Bulog, para pedagang, dan juga distributor Bulog.
Menurut dia beras OP tersebut berasal dari cadangan beras pemerintah yang stoknya di Subdivre Bulog Kedu cukup untuk penyaluran hingga masa panen bulan Maret 2018.
Gudang Bulog Subdivre Kedu tersebar di Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, Purworejo, dan Kebumen.
Ia berharap dengan digelar OP beras dapat menekan harga beras di pasaran yang cenderung tinggi. Harga beras kualitas medium mencapai Rp11.500 per kilogram dan beras kualitas premium mencapai Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram.
Ia mengatakan tingginya harga beras di pasaran karena saat ini belum memasuki masa panen sehingga stok beras di masyarakat relatif sedikit.
Menurut dia pengadaan besar Bulog Kedu pada 2018 akan difokuskan pada beras kualitas premium dan sebagian kecil untuk beras kualitas medium.
Ia menuturkan hasil pengadaan beras premium akan langsung dijual ke pasar agar tidak menanggung beban penyimpanan dan perawatan.
"Kami telah melakukan OP beras bekerja sama dengan kabupaten/kota dan pihak pasar sejak Desember 2017 hingga akhir Januari ini mencapai 1.200 ton beras," katanya di Temanggung, Selasa.
Ia mengatakan hal tersebut usai peluncuran bantuan sosial beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) di Gudang Bulog Bengkal, Kabupaten Temanggung.
Ia mengatakan beras OP kualitas medium dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp9.000 per kilogram. Penyaluran dilakukan oleh satgas Bulog, para pedagang, dan juga distributor Bulog.
Menurut dia beras OP tersebut berasal dari cadangan beras pemerintah yang stoknya di Subdivre Bulog Kedu cukup untuk penyaluran hingga masa panen bulan Maret 2018.
Gudang Bulog Subdivre Kedu tersebar di Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Magelang, Purworejo, dan Kebumen.
Ia berharap dengan digelar OP beras dapat menekan harga beras di pasaran yang cenderung tinggi. Harga beras kualitas medium mencapai Rp11.500 per kilogram dan beras kualitas premium mencapai Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram.
Ia mengatakan tingginya harga beras di pasaran karena saat ini belum memasuki masa panen sehingga stok beras di masyarakat relatif sedikit.
Menurut dia pengadaan besar Bulog Kedu pada 2018 akan difokuskan pada beras kualitas premium dan sebagian kecil untuk beras kualitas medium.
Ia menuturkan hasil pengadaan beras premium akan langsung dijual ke pasar agar tidak menanggung beban penyimpanan dan perawatan.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ditjen Bina Pemdes - BPJAMSOSTEK tingkatkan perlindungan jaminan sosial kelembagaan desa
15 October 2024 16:43 WIB
Pemkab Cilacap raih penghargaan karena lindungi perangkat desa dengan Jamsostek
11 October 2024 12:33 WIB