Banyumas (Antaranews Jateng) - Warga Tionghoa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersiap menyambut Tahun Baru Imlek 2569 dengan membersihkan dan mempercantik tempat peribadatan mereka, salah satunya di Klenteng Boen Tek Bio.

Dalam kegiatan yang digelar di Klenteng Boen Tek Bio, Banyumas, Jumat, warga Tionghoa juga membersihkan peralatan ibadah dan memandikan kimsin atau patung para suci.

Beberapa warga sekitar klenteng ikut membantu warga Tionghoa dalam mempersiapkan perayaan Tahun Baru Imlek di tempat itu.

Juru bicara Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Sobitananda, mengatakan kegiatan tersebut rutin digelar warga Tionghoa setiap tanggal 20 bulan 12 tahun Imlek.

"Kami melakukan tradisi membersihkan semua peralatan persembahyangan, ruang sembahyangan, dan patung para suci atau yang kita kenal dengan kimsin. Kami biasa menyebutnya dengan jamasi," katanya.

Menurut dia, jamasi merupakan penghormatan tertinggi warga Tionghoa kepada para suci yang diyakini pada saat ini sudah berada di langit dan bertemu dengan Tuhan untuk melaporkan segala sesuatu dan tingkah polah manusia di dunia selama satu tahun terakhir.

Ia mengatakan pembersihan patung para suci itu menggunakan kembang tujuh rupa dicampur air yang diambil dari lima mata air yang biasa digunakan untuk pengobatan.

"Kami juga membersihkan altar Mbah Kuncung yang merupakan tokoh Kejawen asli Banyumas. Altar Mbah Kuncung berada di sisi utara bangunan utama kelenteng," katanya.

Terkait Tahun Baru Imlek 2569 dengan shio anjing tanah, Sobitananda mengatakan hal itu mengandung harapan agar manusia lebih jeli, bersemangat, ramai dengan banyak pendapat sehingga negara Indonesia menjadi lebih baik.

"Tetapi kita bersyukur bahwa pada tahun ini, banyak ramalan-ramalan yang masuk bahwa ekonomi akan mulai membaik. Semoga, kita sebagai warga negara Indonesia bisa menikmati kejayaan Indonesia kembali seperti beberapa tahun yang lalu," katanya.