Delapan sekolah di Kudus gelar pembelajaran daring akibat banjir
Kudus (ANTARA) - Sebanyak delapan sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar pembelajaran secara daring, dampak curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa desa tergenang banjir.
"Banjir di masing-masing desa memang berbeda-beda, namun banjir mulai melanda Kabupaten Kudus sejak Rabu (23/1) sehingga beberapa sekolah yang terlebih dahulu terdampak mengelar pembelajaran secara daring," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho di Kudus, Jumat.
Ia mencontohkan SMP 2 Mejobo menggelar pembelajaran secara daring sejak dua hari sebelumnya, dampak banjir di sekitar lingkungan sekolah.
Hanya saja, kata dia, kondisi genangan saat ini mulai surut sehingga Sabtu (1/2) bisa dimulai pembelajaran secara tatap muka.
Selain SMP 2 Mejobo yang melaksanakan pembelajaran daring, ada tujuh sekolah dasar (SD) melaksanakan pembelajaran serupa, yakni di Kecamatan Mejobo SD 4 Kesambi, SD 2 Mejobo, dan SD 4 Golantepus, di Kecamatan Jati SD 3 Pasuruhan Lor, dan di Kecamatan Kaliwungu SD 1 dan SD 2 Setrokalangan, serta SD 1 Banget.
Kasi Sarana dan Prasarana Disdikpora Kudus Ananto Prayitno menambahkan sekolah yang terdampak banjir, mayoritas tergenang air hingga halaman sekolah, sedangkan yang masuk ruang kelas masih minim.
"Hal ini tetap mengganggu aktivitas pembelajaran sehingga pembelajarannya secara daring," ujarnya.
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Kaliwungu Heru Sulistiyono membenarkan di Kaliwungu terdapat tiga desa terdampak banjir.
"Saat ini yang masih tergenang cukup tinggi SD 1 Setrokalangan, sedangkan SD 1 Banget dan SD 2 Setrokalangan akses jalannya sudah bisa dilalui," ujarnya.
Saat ini, kata dia, SD 1 Setrokalangan masih menerapkan pembelajaran daring, sedangkan dua SD lainnya sudah mulai tatap muka.
Banjir yang menggenangi Desa Setrokalangan memiliki ketinggian air bervariasi, mulai 10 hingga 80 centimeter. Di area SD 1 Setrokalangan mencapai 40 cm.
Ketinggian air di jalan Desa Garung Kidul ke Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan mencapai 60 cm sehingga belum bisa dilalui kendaraan roda dua.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025