Sudirman Said: Kebijakan menyengsarakan rakyat perlu ditinjau ulang
Kamis, 22 Februari 2018 7:02 WIB
Calon Gubernur Sudirman Said berdialog dengan nelayan di Muarareja, Kota Tegal, Rabu. (Foto: dok.Tim Pemenangan Sudirman-ida)
Tegal (Antaranews Jateng) - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said menilai kebijakan yang menyengsarakan rakyat perlu ditinjau ulang.
Hal tersebut disampaikan mantan Menteri ESDM tersebut saat berdialog dengan para nelayan di Muarareja, Kota Tegal, menanggapi persoalan seputar penggunaan cantrang.
Menurut dia, seluruh kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah bisa ditinjau ulang.
"Kebijakan ini kan alat untuk memakmurkan masyrakat," kata calon gubernur nomor urut 2 ini.
Berkaitan dengan masalah cantrang, kata dia, perlu solusi permanen terhadap masalah yang dialami para nelayan.
Jika terpilih sebagai gubernur, Sudirman menegaskan akan berupaya mencari solusi permanen mengenai persolan itu.
"Akan saya lihat dulu kewenangan gubernur. Namun, sebagai kepala daerah, saya wajib melindungi warga saya," katanya.
Bersama dengan Ida Fauziyah, Sudirman berjanji akan menemukan solusi permanen yang tidak akan diributkan lagi begitu diterapkan.
Hal tersebut disampaikan mantan Menteri ESDM tersebut saat berdialog dengan para nelayan di Muarareja, Kota Tegal, menanggapi persoalan seputar penggunaan cantrang.
Menurut dia, seluruh kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah bisa ditinjau ulang.
"Kebijakan ini kan alat untuk memakmurkan masyrakat," kata calon gubernur nomor urut 2 ini.
Berkaitan dengan masalah cantrang, kata dia, perlu solusi permanen terhadap masalah yang dialami para nelayan.
Jika terpilih sebagai gubernur, Sudirman menegaskan akan berupaya mencari solusi permanen mengenai persolan itu.
"Akan saya lihat dulu kewenangan gubernur. Namun, sebagai kepala daerah, saya wajib melindungi warga saya," katanya.
Bersama dengan Ida Fauziyah, Sudirman berjanji akan menemukan solusi permanen yang tidak akan diributkan lagi begitu diterapkan.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mahasiswa Psikologi Islam UIN Raden Mas Said diminta tunjukkan kompetensi
10 February 2025 11:38 WIB
UIN Surakarta dan Hukumonline.com jajaki kerja sama literasi hukum digital
17 December 2024 19:44 WIB
Said beberkan alasan Arsjad Rasjid ditunjuk Ketua TPN Ganjar Pranowo
05 September 2023 9:36 WIB, 2023
Rektor UIN Raden Mas Said tanggapi viral maba diminta daftar "pinjol"
07 August 2023 13:10 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB