Magelang (Antaranews Jateng) - Komandan Komando Distrik Militer 0705/Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari membuka kegiatan pendayagunaan koramil model pada 2018 sebagai bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia aparat komando kewilayahan.

"Pendayagunaan koramil model difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia aparat komando kewilayahan yang bertugas sebagai babinsa dan personel baru yang akan bertugas di kodim," katanya saat membuka kegiatan itu di Markas Koramil 23/Magelang Utara Kota Magelang di Magelang, Senin.

Ia menjelaskan melalui program pendayagunaan koramil model dilaksanakan berbagai kegiatan latihan yang bersifat pembekalan dan penyegaran secara aplikatif.

Pendayagunaan koramil model, ujarnya, salah satu bentuk usaha meningkatkan sumber daya manusia anggota, terutama pembinaan bagi personel yang baru masuk ke satuan kewilayahan.

Dalam kegiatan itu, katanya, para peserta menerima berbagai materi yang berkaitan dengan segala tugas di satuan komando kewilayahan, termasuk materi tentang teritorial.

Mereka juga mendapatkan materi pendukung tugas sehari-hari, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1-5 tentang Pilkada Serentak 2018, dan materi menyangkut kearifan lokal.

Peserta yang mengikuti kegiatan selama lima hari ke depan itu, terdiri atas para bintara dan tamtama.

"Diharapkan para peserta kegiatan nantinya mampu mengaplikasikan pengetahuan teritorial untuk mendukung pelaksanaan berbagai tugas sehari-hari," kata dia.

Komandan Koramil 23/Magelang Utara Kota Magelang Mayor Inf Joko Nugroho mengatakan kegiatan pendayagunaan koramil model sebagai salah satu sarana untuk memberikan ilmu teritorial kepada prajurit.

"Harapannya agar para babinsa nantinya mempunyai bekal ilmu yang cukup untuk menunjang tugas sehari-hari" kata dia.