Singapura (Antaranews Jateng) - Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar disarankan untuk secara rutin melakukan spa sebagai salah satu upaya menurunkan tingkat stres yang semakin tinggi.
Spa terapis perwakilan Spa Indonesia Ni Komang Tri Setiawati di Paviliun Indonesia dalam ajang "Travel Revolution 2018" di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat, mengatakan perlunya spa dan pijat relaksasi dilakukan secara rutin.
"Masyarakat perkotaan itu sudah sangat akrab dengan polusi, kemacetan, dan beban kerja yang tinggi sehingga tingkat stresnya pun semakin tidak terkontrol," kata Komang yang telah menjalani profesi spa terapis sejak 2009 itu.
Menurut dia, spa akan sangat bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres masyarakat di perkotaan di samping banyak manfaat lainnya.
Apalagi spa kini banyak yang sudah menawarkan fasilitas pendukung yang lengkap mulai dari pijat relaksasi, "scrub", hingga masker yang kian membuat manfaatnya lebih terasa.
Secara umum spa yang dilakukan secara rutin setidaknya dua pekan sekali akan bermanfaat untuk membersihkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, merelaksasi tubuh, bahkan bisa menurunkan berat badan dan mengencangkan kulit.
Namun, Komang menegaskan perlunya masyarakat untuk memastikan datang ke tempat spa dengan terapis yang terlatih dan ahli agar mendapatkan manfaat yang diharapkan.
"Sekarang banyak sekali jenis-jenis spa yang ditawarkan salah satunya `Krakatoa Hot Lava` yakni spa dengan menggunakan abu vulkanik, ini juga punya manfaat yang besar," ujarnya.
Spa Indonesia sendiri secara khusus telah memperkenalkan ramuan spa yang dikenal dengan istilah "Etno Wellness" yaitu sebuah "treatment" kesehatan jiwa, pikiran, dan fisik yang diambil dari kearifan budaya lokal.
Sembilan Etno Wellness indonesia tersebut adalah Tangas Betawi, Batangeh Minang dari Sumatera Barat, Oukup Batak asal Sumatera Utara, Lulur Jawa, Boreh Bali, So`oso Madura, Batimung Banjar dari Kalimantan Selatan, Bakera Minahasa asal Sulawesi Utara, dan Bedda Lottong Bugis dari Sulawesi Selatan.
Salah satu perusahaan kosmetik Indonesia Martha Tilaar di antaranya sudah memiliki empat dari sembilan etno wellness Spa Indonesia yakni Batimung Banjar, Lulur Jawa, Boreh Bali, dan Bakera Minahasa.
"Dengan bahan asli ini sangat diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan mudah-mudahan setelah ini wisatawan akan mengenal Indonesia sebagai daerah tujuan wisata dengan layanan spa otentik," tutur Komang.(Editor : Aditia Maruli Radja).
Stand spa dan pijat tradisional menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan di Paviliun Indonesia dalam ajang Travel Revolution 2018 yang digelar di Marina Bay Sands pada 23-25 Maret 2018.
Spa terapis perwakilan Spa Indonesia Ni Komang Tri Setiawati di Paviliun Indonesia dalam ajang "Travel Revolution 2018" di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat, mengatakan perlunya spa dan pijat relaksasi dilakukan secara rutin.
"Masyarakat perkotaan itu sudah sangat akrab dengan polusi, kemacetan, dan beban kerja yang tinggi sehingga tingkat stresnya pun semakin tidak terkontrol," kata Komang yang telah menjalani profesi spa terapis sejak 2009 itu.
Menurut dia, spa akan sangat bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres masyarakat di perkotaan di samping banyak manfaat lainnya.
Apalagi spa kini banyak yang sudah menawarkan fasilitas pendukung yang lengkap mulai dari pijat relaksasi, "scrub", hingga masker yang kian membuat manfaatnya lebih terasa.
Secara umum spa yang dilakukan secara rutin setidaknya dua pekan sekali akan bermanfaat untuk membersihkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, merelaksasi tubuh, bahkan bisa menurunkan berat badan dan mengencangkan kulit.
Namun, Komang menegaskan perlunya masyarakat untuk memastikan datang ke tempat spa dengan terapis yang terlatih dan ahli agar mendapatkan manfaat yang diharapkan.
"Sekarang banyak sekali jenis-jenis spa yang ditawarkan salah satunya `Krakatoa Hot Lava` yakni spa dengan menggunakan abu vulkanik, ini juga punya manfaat yang besar," ujarnya.
Spa Indonesia sendiri secara khusus telah memperkenalkan ramuan spa yang dikenal dengan istilah "Etno Wellness" yaitu sebuah "treatment" kesehatan jiwa, pikiran, dan fisik yang diambil dari kearifan budaya lokal.
Sembilan Etno Wellness indonesia tersebut adalah Tangas Betawi, Batangeh Minang dari Sumatera Barat, Oukup Batak asal Sumatera Utara, Lulur Jawa, Boreh Bali, So`oso Madura, Batimung Banjar dari Kalimantan Selatan, Bakera Minahasa asal Sulawesi Utara, dan Bedda Lottong Bugis dari Sulawesi Selatan.
Salah satu perusahaan kosmetik Indonesia Martha Tilaar di antaranya sudah memiliki empat dari sembilan etno wellness Spa Indonesia yakni Batimung Banjar, Lulur Jawa, Boreh Bali, dan Bakera Minahasa.
"Dengan bahan asli ini sangat diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara dan mudah-mudahan setelah ini wisatawan akan mengenal Indonesia sebagai daerah tujuan wisata dengan layanan spa otentik," tutur Komang.(Editor : Aditia Maruli Radja).
Stand spa dan pijat tradisional menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan di Paviliun Indonesia dalam ajang Travel Revolution 2018 yang digelar di Marina Bay Sands pada 23-25 Maret 2018.