Magelang (Antaranews Jateng) - Ratusan siswa kelas IX dari perwakilan sejumlah SMP di Kota Magelang, Jawa Tengah mengikuti "spiritual building training" dan doa bersama menjelang pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional dan ujian nasional berbasis komputer.

"Kami ingin agar para siswa lebih siap dari segi mental maupun spiritual menjelang pelaksanaan USBN dan UNBK," kata ketua panitia pelaksana kegiatan itu, Endrico Sapta Hardiana, di Magelang, Rabu.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitul Ma`mur kompleks Pemkot Magelang tersebut, diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dia menyebutkan sebanyak 478 siswa dari total 2.603 siswa kelas IX SMP ikut dalam kegiatan itu. Mereka merupakan perwakilan dari SMP negeri dan swasta di Kota Magelang.

"Selain persiapan jelang USBN dan UNBK, kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan visi Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius, serta menyukseskan gerakan peduli siswa, khususnya dalam gerakan penumbuhan budi pekerti," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa dikumpulkan di dalam Masjid Baitul Ma`mur. Mereka kemudian diberikan motivasi dan semangat, selain itu juga dilakukan doa bersama dan pengumpulan infaq.

"Kami menghadirkan `trainer`/motivator khusus dari Yogyakarta untuk menyemangati siswa," katanya.

Ia mengatakan kegiatan semacam itu sudah rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang pelaksanaan ujian. Meskipun demikian, peserta yang ikut serta masih belum bisa menjangkau seluruh siswa karena keterbatasan tempat.

"Tahun depan harapan kami seluruh siswa SMP bisa ikut kegiatan ini dengan tempat yang lebih representatif dan luas karena akan melibatkan banyak siswa. Khusus tahun ini, memang dipilih masjid karena permintaan dari Wali Kota Magelang," katanya.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Sugiharto meminta kepada para siswa untuk bisa bersemangat menghadapi ujian nasional.

"Kerahkan kemampuan terbaik untuk mencapai hasil yang juga terbaik," katanya. (hms)