GMedia tetap akomodasi pangsa UMKM
Selasa, 29 Mei 2018 20:31 WIB
Semarang - Jajaran Gmedia yang tampil berkostum "superhero" berfoto bersama anak-anak yatim piatu pada kegiatan buka bersama Gmedia yang berlangsung di Semarang, Selasa (29/5) malam. (Foto: Dok Gmedia)
Semarang (Antaranews Jateng) - Gmedia, sebagai perusahaan penyedia layanan internet, tetap mengakomodasi pangsa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pengembangan bisnisnya.
"Kami tetap masuk ke kalangan UMKM ketika mereka membutuhkan internet yang 'reliability' untuk pengembangan usahanya," kata Direktur Utama Gmedia Priyo Suyono, di Semarang, Selasa malam.
Hal tersebut diungkapkannya usai kegiatan "Buka Bersama Keluarga Besar PT Media Sarana Data (Gmedia) dan Panti Asuhan" yang berlangsung di Hotel Grand Arkenso Parkview Semarang.
Priyo menyebutkan sektor UMKM saat ini menyumbang kontribusi sekitar 20-30 persen dari total pelanggan yang sudah dilayani oleh Gmedia sebagai internet service provider (ISP).
"Pangsa pasar kami ada dua, yakni 'corporate' dan 'residential'. Namun, sekarang ini memang masih didominasi pelanggan dari kalangan korporasi yang tersebar di berbagai daerah," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, Gmedia sudah memiliki 11 kantor cabang, seperti di Jakarta, Semarang, Salatiga, Magelang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Malang dan Mataram dengan total 5.000 pelanggan.
Selama 10 tahun berkiprah sebagai ISP, lanjut dia, Gmedia sudah masuk dalam peringkat 20 besar dari sekitar 30 ISP yang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, ia menjelaskan pihaknya tidak hanya menyediakan jaringan internet yang andal, tetapi juga memberikan pelayanan lain, seperti aplikasi dan keamanan.
"'Captive market' kami adalah kalangan perusahaan atau korporasi yang sangat tergantung pada internet. Ketika internet bermasalah atau terjadi 'down time' bisnis mereka akan terganggu," katanya.
Oleh karena itu, Priyo mengatakan pelanggan membutuhkan pelayanan yang lebih luas, seperti kunjungan rutin setiap tiga bulan, layanan aplikasi, hingga "security" atau keamanan.
Berkaitan dengan kegiatan buka bersama itu, diakuinya, sekaligus perayaan ulang tahun atau "anniversary" Gmedia yang sudah ke 10 tahun ini memberikan pelayanan internet kepada masyarakat.
Kegiatan buka bersama itu juga dikemas secara unik, dengan menampilkan semua jajaran Gmedia yang mengenakan kostum "superhero" untuk menghibur ratusan anak-anak panti asuhan yang diundang.
Terlihat sosok Spiderman, Power Ranger, hingga "superhero-superhero" cantik, seperti Sailormoon dengan kostum lengkapnya yang bercengkerama dengan anak panti asuhan, serya memberikan beragam hiburan dan permainan.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan hadiah even "Canon Semarang Photo Marathon Contest 2018" untuk kategory "online" oleh Gmedia.
"Kami tetap masuk ke kalangan UMKM ketika mereka membutuhkan internet yang 'reliability' untuk pengembangan usahanya," kata Direktur Utama Gmedia Priyo Suyono, di Semarang, Selasa malam.
Hal tersebut diungkapkannya usai kegiatan "Buka Bersama Keluarga Besar PT Media Sarana Data (Gmedia) dan Panti Asuhan" yang berlangsung di Hotel Grand Arkenso Parkview Semarang.
Priyo menyebutkan sektor UMKM saat ini menyumbang kontribusi sekitar 20-30 persen dari total pelanggan yang sudah dilayani oleh Gmedia sebagai internet service provider (ISP).
"Pangsa pasar kami ada dua, yakni 'corporate' dan 'residential'. Namun, sekarang ini memang masih didominasi pelanggan dari kalangan korporasi yang tersebar di berbagai daerah," katanya.
Sampai saat ini, kata dia, Gmedia sudah memiliki 11 kantor cabang, seperti di Jakarta, Semarang, Salatiga, Magelang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Malang dan Mataram dengan total 5.000 pelanggan.
Selama 10 tahun berkiprah sebagai ISP, lanjut dia, Gmedia sudah masuk dalam peringkat 20 besar dari sekitar 30 ISP yang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, ia menjelaskan pihaknya tidak hanya menyediakan jaringan internet yang andal, tetapi juga memberikan pelayanan lain, seperti aplikasi dan keamanan.
"'Captive market' kami adalah kalangan perusahaan atau korporasi yang sangat tergantung pada internet. Ketika internet bermasalah atau terjadi 'down time' bisnis mereka akan terganggu," katanya.
Oleh karena itu, Priyo mengatakan pelanggan membutuhkan pelayanan yang lebih luas, seperti kunjungan rutin setiap tiga bulan, layanan aplikasi, hingga "security" atau keamanan.
Berkaitan dengan kegiatan buka bersama itu, diakuinya, sekaligus perayaan ulang tahun atau "anniversary" Gmedia yang sudah ke 10 tahun ini memberikan pelayanan internet kepada masyarakat.
Kegiatan buka bersama itu juga dikemas secara unik, dengan menampilkan semua jajaran Gmedia yang mengenakan kostum "superhero" untuk menghibur ratusan anak-anak panti asuhan yang diundang.
Terlihat sosok Spiderman, Power Ranger, hingga "superhero-superhero" cantik, seperti Sailormoon dengan kostum lengkapnya yang bercengkerama dengan anak panti asuhan, serya memberikan beragam hiburan dan permainan.
Pada kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan hadiah even "Canon Semarang Photo Marathon Contest 2018" untuk kategory "online" oleh Gmedia.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Mike Lewis nilai karakter antihero lebih menarik ketimbang superhero
03 October 2018 10:41 WIB, 2018