Rudyatmo bersyukur Ganjar-Yasin unggul
Rabu, 27 Juni 2018 18:55 WIB
Ketua PDIP Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (tengah) memberikan keterangan soal hasil penghitungan suara cepat di beberapa lembaga survei Pilgub Jateng 2018 di Solo, Rabu (27/6). (Foto: Bambang Dwi Marwoto)
Solo (Antaranews Jateng) - Ketua DPC PDIP F.X. Hadi Rudyatmo bersyukur karena hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei menyebutkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Gus Yasin unggul atas Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pilgub Jateng 2018.
"Pasangan Ganjar-Yasin pada hasil 'quick count', misalnya survei Litbang Kompas, menyebutkan perolehan suara mencapai 58,33 persen, sedangkan pasangan Sudirman-Ida meraih sekitar 41,67 persen pada Pilkada Jateng," kata dia di Solo, Rabu.
Ia menyebut realistis bahwa pasangan Ganjar-Yasin mendapat suara dari PDI Perjuangan di Kota Solo sekitar 54 persen, sedangkan dukungan dari partai koalisi tentunya akan melampaui hasil dari pemilihan legislatif.
"Sehingga target yang sama-sama disepakati teman-teman sekitar 75 persen," katanya.
Kendari demikian, Rudyatmo akan menunggu hingga hasil penghitungan manual resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, pihaknya merasa senang dengan hasil hitung cepat yang ada sekarang. Hasil penghitungan suara yang dilakukan internal PDIP di Solo pada Pilgub Jateng hingga sekarang belum selesai.
Rudyatmo yang juga Wali Kota Surakarta itu, mengatakan hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Kota Solo rata-rata suara Ganjar-Yasin mencapai sekitar 70 persen.
"Penghitungan suara di Kecamatan Jebres yang sudah selesai, yakni sekitar 79 persen, sedangkan lainnya pasangan Ganjar-Yasin rata-rata 70 persen, sedangkan pasangan Sudirman-Ida sekitar 30 persen," katanya.
Ia mengharapkan pasangan Ganjar-Yasin memang dalam Pilgub Jateng sehingga keduanya bisa melanjutkan bekerja secara optimal membangun Jateng dan mewujudkan masyarakat yang makin sejahtera.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Kepala Polda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi yang ikut memantau pengamanan Pilgub Jateng di Kota Solo mengatakan seluruh pilkada serentak di Jateng berlangsung aman dan nyaman.
"Pesta demokrasi ini, atas perintah Bapak Kapolda untuk pergeseran pasukan antara lain sekitar 21 ribu personel dan didukung anggota TNI 9.700 personel, dan Brimob 1.420 personel, sehinggg situasi sangat aman," katanya saat mendampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaharkam Polri) Konjen Pol Moechgiyarto.
Ia mengharapkan masyarakat secara bersama-sama mengamankan pesta demokrasi berupa Pilgub Jateng agar situasi tetap damai hingga selesai seluruh tahapan.
"Pasangan Ganjar-Yasin pada hasil 'quick count', misalnya survei Litbang Kompas, menyebutkan perolehan suara mencapai 58,33 persen, sedangkan pasangan Sudirman-Ida meraih sekitar 41,67 persen pada Pilkada Jateng," kata dia di Solo, Rabu.
Ia menyebut realistis bahwa pasangan Ganjar-Yasin mendapat suara dari PDI Perjuangan di Kota Solo sekitar 54 persen, sedangkan dukungan dari partai koalisi tentunya akan melampaui hasil dari pemilihan legislatif.
"Sehingga target yang sama-sama disepakati teman-teman sekitar 75 persen," katanya.
Kendari demikian, Rudyatmo akan menunggu hingga hasil penghitungan manual resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Namun, pihaknya merasa senang dengan hasil hitung cepat yang ada sekarang. Hasil penghitungan suara yang dilakukan internal PDIP di Solo pada Pilgub Jateng hingga sekarang belum selesai.
Rudyatmo yang juga Wali Kota Surakarta itu, mengatakan hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Kota Solo rata-rata suara Ganjar-Yasin mencapai sekitar 70 persen.
"Penghitungan suara di Kecamatan Jebres yang sudah selesai, yakni sekitar 79 persen, sedangkan lainnya pasangan Ganjar-Yasin rata-rata 70 persen, sedangkan pasangan Sudirman-Ida sekitar 30 persen," katanya.
Ia mengharapkan pasangan Ganjar-Yasin memang dalam Pilgub Jateng sehingga keduanya bisa melanjutkan bekerja secara optimal membangun Jateng dan mewujudkan masyarakat yang makin sejahtera.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Kepala Polda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi yang ikut memantau pengamanan Pilgub Jateng di Kota Solo mengatakan seluruh pilkada serentak di Jateng berlangsung aman dan nyaman.
"Pesta demokrasi ini, atas perintah Bapak Kapolda untuk pergeseran pasukan antara lain sekitar 21 ribu personel dan didukung anggota TNI 9.700 personel, dan Brimob 1.420 personel, sehinggg situasi sangat aman," katanya saat mendampingi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabaharkam Polri) Konjen Pol Moechgiyarto.
Ia mengharapkan masyarakat secara bersama-sama mengamankan pesta demokrasi berupa Pilgub Jateng agar situasi tetap damai hingga selesai seluruh tahapan.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024