Semarang (Antaranews Jateng) - Polda Jawa Tengah melarang pendukung Persebaya Surabaya mendampingi tim kesayangannya saat bertandang ke kandang PSIS Semarang di Magelang pada 22 Juli 2018.
"Kami sudah sampaikan surat ke PT Liga Indonesia mengenai permasalahan itu," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Jumat.
Menurut dia, keputusan itu diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan, seperti laga tandang Persebaya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu yang berakir rusuh.
Selain itu, kata dia, terdapat penolakan dari masyarakat yang masuk ke polda berkaitan dengan pertandingan tersebut.
"Kami tetap beri izin bertanding, tetapi Persebaya tidak diperbolehkan membawa pendukung," katanya.
Ia menuturkan sejumlah upaya telah disiapkan untuk mengantisipasi jika ada pendukung Persebaya yang nekat datang.
Menurut dia, polres-polres di wilayah perbatasan dengan dengan Jawa Timur sudah diperintahkan untuk melakukan penyekatan.
Pemberitahuan, lanjut dia, juga akan disampaikan ke Polda Jawa Timur.
Harapannya, kata dia, Polda Jawa Timur akan menyosialisasikan pelarangan itu ke koodinator pendukung Persebaya.
"Keputusan ini diambil untuk keamanan bersama," katanya.
Polisi melarang bonek dampingi Persebaya di Magelang
Jumat, 6 Juli 2018 18:36 WIB
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono (Foto: I.C.Senjaya)
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bank Jateng siap beri layanan keuangan terbaik bagi 66 pensiunan PNS Kab. Tegal
19 January 2025 10:32 WIB
Terpopuler - Liga Indonesia
Lihat Juga
Jelang PSIS vs Persis Solo, panitia antisipasi kehadiran suporter tim tamu
19 January 2025 22:49 WIB
Ratusan pendukung PSIS sempat blokade akses masuk Stadion Jatidiri Semarang
12 December 2024 6:09 WIB