Menara Eiffel ditutup Minggu saat siaran langsung final Piala Dunia
Jumat, 13 Juli 2018 14:28 WIB
Polisi Prancis berpatroli dekat Menara Eiffel di Paris saat hujan salju ketika musim dingin berlanjut di utara Prancis, Jumat (9/2/2018). (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Paris (Antaranews Jateng) – Menara Eiffel akan ditutup pada Minggu sebagai bagian langkah keamanan yang diambil untuk menyiarkan secara langsung laga final Piala Dunia menggunakan sebuah layar raksasa.
Layar tersebut akan dipasang di taman Champ de Mars yang dekat dengan menara itu di Paris, ungkap pihak manajemen Menara Eiffel pada Kamis (12/07).
Puluhan ribu orang diperkirakan akan menyaksikan pertandingan antara Prancis dan Kroasia di salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di negara itu.
"Untuk alasan keamanan, kepolisian Paris telah meminta Menara Eiffel ditutup," kata SETE, yang mengelola menara itu, sambil menambahkan bahwa orang-orang yang sudah memesan tiket ke Menara Eiffel akan diganti.
Saat final Euro 2016 antara Prancis dan Portugal, lebih dari 90.000 orang memadati zona penggemar Champs de Mars.
Menara Eiffel juga akan ditutup pada Sabtu untuk hari libur nasional Hari Bastille.
Diperkirakan 12.000 anggota pasukan keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan itu, kata kepala polisi Paris Michel Delpuech pada Kamis, AFP.
Layar tersebut akan dipasang di taman Champ de Mars yang dekat dengan menara itu di Paris, ungkap pihak manajemen Menara Eiffel pada Kamis (12/07).
Puluhan ribu orang diperkirakan akan menyaksikan pertandingan antara Prancis dan Kroasia di salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di negara itu.
"Untuk alasan keamanan, kepolisian Paris telah meminta Menara Eiffel ditutup," kata SETE, yang mengelola menara itu, sambil menambahkan bahwa orang-orang yang sudah memesan tiket ke Menara Eiffel akan diganti.
Saat final Euro 2016 antara Prancis dan Portugal, lebih dari 90.000 orang memadati zona penggemar Champs de Mars.
Menara Eiffel juga akan ditutup pada Sabtu untuk hari libur nasional Hari Bastille.
Diperkirakan 12.000 anggota pasukan keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan itu, kata kepala polisi Paris Michel Delpuech pada Kamis, AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Oknum polisi Yogya dilaporkan atas dugaan penganiayaan warga Mijen hingga tewas
11 January 2025 22:27 WIB