Hakteknas 2018, Kota Magelang terima Anugerah Iptek
Rabu, 8 Agustus 2018 15:59 WIB
Ilustrasi - Paparan oleh Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Kepala Balitbang Arif Barata Sakti, dan staf di hadapan tim penilai Anugerah Iptek 2018 (Foto: Dokumen Humas Pemkot Magelang)
Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah bakal kembali menerima Anugerah Iptek 2018 kategori Budhipraja (Anugerah Budhipraja) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang Arif Barata Sakti di Magelang, Rabu, mengatakan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito rencananya berangkat ke Pekanbaru, Kamis (9/8) untuk menerima penghargaan tersebut.
Ia menjelaskan sesuai dengan surat dari Sekretaris Jenderal Penguatan Inovasi/Sekretaris Umum Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-23, Dr Hadirin Suryanegara, Kota Magelang masuk tiga besar penerima Anugerah Iptek 2018 kategori Budhipraja.
"Kami juga sudah menerima surat undangan ke Pekanbaru, Riau untuk penerimaan Anugerah Iptek 2018 kategori Budhipraja dalam acara Puncak Harteknas Ke-23 pada 10 Agustus besok," katanya.
Ia menjelaskan sebelum menerima surat undangan tersebut, Kota Magelang dinyatakan masuk lima besar finalis penerima Anugerah Budhipraja 2018 usai paparan yang dilaksanakan di Jakarta.
Paparan dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina bersama Arif Barata dan staf di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Untuk penyerahan anugerah di Pekanbaru, rencananya Pak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, red.) akan hadir. Acara ini juga rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi yang sekaligus memberikan arahan," katanya.
Kota Magelang masuk tiga besar penerima Anugerah Budhipraja sejak 2016. Anugerah itu diberikan pemerintah pusat sebagai apresiasi atas prestasi penguataan sistem inovasi daerah yang menghasilkan nilai tambah, baik bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya.
"Sehingga berdampak pada peningkatan daya saing dan kesejahteraaan masyarakat," katanya.
Ia menuturkan tujuan Anugerah Iptek 2018, antara lain mendorong peningkatan kemampuan iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.
Selain itu, membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai "outreach" dari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi, dan sosial budaya secara berkelanjutan.
Di tempat terpisah, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku bangga dengan masuknya Kota Magelang dalam tiga besar Anugerah Budhipraja 2018.
Ia optimistis "Kota Sejuta Bunga Magelang" itu akan mendapatkan hasil terbaik.
"Kota Magelang ini kota kecil, maka inovasi di bidang iptek itu penting. Ini sesuai dengan visi misi kami sebagai kota cerdas. Pemkot komitmen dalam memajukan iptek, seperti membuat perda dan membentuk lembaga sendiri untuk Litbang berupa badan," katanya. (hms)
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang Arif Barata Sakti di Magelang, Rabu, mengatakan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito rencananya berangkat ke Pekanbaru, Kamis (9/8) untuk menerima penghargaan tersebut.
Ia menjelaskan sesuai dengan surat dari Sekretaris Jenderal Penguatan Inovasi/Sekretaris Umum Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-23, Dr Hadirin Suryanegara, Kota Magelang masuk tiga besar penerima Anugerah Iptek 2018 kategori Budhipraja.
"Kami juga sudah menerima surat undangan ke Pekanbaru, Riau untuk penerimaan Anugerah Iptek 2018 kategori Budhipraja dalam acara Puncak Harteknas Ke-23 pada 10 Agustus besok," katanya.
Ia menjelaskan sebelum menerima surat undangan tersebut, Kota Magelang dinyatakan masuk lima besar finalis penerima Anugerah Budhipraja 2018 usai paparan yang dilaksanakan di Jakarta.
Paparan dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina bersama Arif Barata dan staf di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Untuk penyerahan anugerah di Pekanbaru, rencananya Pak Wali (Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, red.) akan hadir. Acara ini juga rencananya akan dihadiri Presiden Jokowi yang sekaligus memberikan arahan," katanya.
Kota Magelang masuk tiga besar penerima Anugerah Budhipraja sejak 2016. Anugerah itu diberikan pemerintah pusat sebagai apresiasi atas prestasi penguataan sistem inovasi daerah yang menghasilkan nilai tambah, baik bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya.
"Sehingga berdampak pada peningkatan daya saing dan kesejahteraaan masyarakat," katanya.
Ia menuturkan tujuan Anugerah Iptek 2018, antara lain mendorong peningkatan kemampuan iptek, yang diikuti dengan penguatan inovasi nasional untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.
Selain itu, membangun iklim kondusif penguatan dan pengembangan inovasi sebagai "outreach" dari riset iptek dalam penciptaan nilai tambah komersil, ekonomi, dan sosial budaya secara berkelanjutan.
Di tempat terpisah, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku bangga dengan masuknya Kota Magelang dalam tiga besar Anugerah Budhipraja 2018.
Ia optimistis "Kota Sejuta Bunga Magelang" itu akan mendapatkan hasil terbaik.
"Kota Magelang ini kota kecil, maka inovasi di bidang iptek itu penting. Ini sesuai dengan visi misi kami sebagai kota cerdas. Pemkot komitmen dalam memajukan iptek, seperti membuat perda dan membentuk lembaga sendiri untuk Litbang berupa badan," katanya. (hms)
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Budiman Sudjatmiko sebut inovasi diperlukan dalam iptek maupun seni budaya
03 July 2022 23:32 WIB, 2022
Budayakan iptek, Balitbang gelar Kompetisi Robot Terbang untuk pelajar
26 February 2020 13:23 WIB, 2020
Kembangkan budaya iptek masyarakat, Kota Magelang gelar Kompetisi Robot Air
21 June 2019 8:55 WIB, 2019
Puan Akui Pemanfaatan Hasil Iptek Belum Optimal Dirasakan Manfaatnya di Dalam Negeri
23 October 2017 13:45 WIB, 2017