Semarang (Antaranews Jateng) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan pembangunan Terminal Terboyo menjadi terminal barang akan berlangsung secara "multiyears" dalam dua tahun anggaran.

"Untuk tahap pertama diselesaikan Desember 2018. Pasti segera ini harus diselesaikan karena sudah memasuki September 2018," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi di Semarang, Senin.

Sejak Sabtu (1/9) lalu, Dinas Perhubungan Kota Semarang secara resmi sudah menutup Terminal Terboyo dari segala aktivitas transportasi umum karena proses pembangunan segera dimulai.

Para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini menempati Terminal Terboyo juga sudah disediakan tempat relokasi di Pasar Banjardowo Semarang sehingga mereka diminta segera pindah.

Hendi meminta kelegawaan pedagang untuk segera pindah ke Pasar Banjardowo yang sudah disediakan pemerintah sebagai tempat relokasi untuk memperlancar pembangunan terminal barang.

Diakuinya, semula ada wacana untuk memindahkan PKL di Terminal Terboyo ke Terminal Mangkang, tetapi ternyata Kementerian Perhubungan selaku pengelola Terminal Mangkang tidak mengizinkan.

"Kalau dulu ada wacana pemindahan ke Terminal Mangkang, perlu kami sampaikan keputusannya Terminal Mangkang tidak berkenan menerima karena ini sudah kewenangan pemerintah pusat," katanya.

Jadi, kata dia, para PKL di Terminal Terboyo diarahkan pindah ke Pasar Banjardowo, sementara Pemerintah Kota Semarang akan segera membenahi jika ada kekurangan-kekurangan di pasar tersebut.

"Berkaitan dengan ada yang kurang-kurang di Pasar Banjardowo, kami siap nanti harus dianggarkan seperti apa. Prinsipnya, kami siap membenahi," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.

Demikian pula untuk pengalihan transit bus, yakni bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ke Terminal Mangkang, sementara bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dialihkan ke Terminal Penggaron.

"Pada saat Terminal Terboyo tidak beroperasi, pelimpahan bus kami arahkan ke Penggaron. Saya rasa Terminal Penggaron sudah siap untuk menerima limpahan bus dari Terminal Terboyo," katanya.