Logo Header Antaranews Jateng

Banyak calon penumpang tak tahu penutupan Terminal Terboyo

Sabtu, 1 September 2018 19:43 WIB
Image Print
Kondisi selasar Terminal Terboyo Semarang yang sebagian bangunannya sudah dibongkar dengan kerangka-kerangka bangunan yang masih terlihat menonjol. (Foto: Zuhdiar Laeis)
Semarang (Antaranews Jateng) - Banyak penumpang yang kecele tidak kunjung mendapatkan bus karena tidak mengetahui kebijakan penutupan Terminal Terboyo Semarang yang resmi diberlakukan mulai 1 September 2018.
 
Siswo, calon penumpang bus yang ditemui di jalan depan Terminal Terboyo Semarang, Sabtu, mengaku sempat masuk ke dalam terminal tetapi diberitahu untuk menunggu bus di pinggir jalan karena terminal ditutup.
 
Beruntung, ojek yang dinaikinya belum pergi terlalu jauh sehingga langsung dimintanya kembali untuk mengantarnya ke jalan raya yang berjarak sekitar 400 meter dari Terminal Terboyo Semarang.
 
"Tidak tahu kalau ditutup (Terminal Terboyo, red.). Kalau tahu kan enggak masuk ke dalam," kata mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang yang berencana pulang kampung ke Pati itu.
 
Beberapa penumpang lainnya terlihat menunggu angkutan dan bus di dalam areal terminal sampai para petugas dari agen tiket menyarankan mereka untuk menunggu di luar karena bus tidak masuk terminal.

"Enggak tahu kalau terminalnya sudah ditutup. Tadi diberitahu orang-orang di dalam terminal disuruh nunggu di pinggir jalan karena busnya enggak masuk terminal," kata Wati, calon penumpang asal Demak.

Banyak penumpang yang kemudian berjalan ke luar area terminal dengan membawa barang, seperti kardus hingga tas berukuran besar yang masih nampak kebingungan mencari bus yang akan ditumpangi ke tempat tujuan.

Salah satu awak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Suhadi mengaku kecewa dengan penutupan Terminal Terboyo Semarang yang membuatnya harus mengambil penumpang dari Terminal Mangkang yang relatif jauh.

Diakuinya, jarak ke Terminal Mangkang relatif jauh, namun para penumpang juga masih banyak yang menunggu bus dari Terminal Terboyo Semarang meski hanya bisa dari pinggir jalan raya.

"Ya, ini kan saya cari penumpang yang nunggu di pinggir jalan. Banyak juga yang nunggu di sini, kasihan juga kalau ada yang enggak dengar terus ketinggalan bus," kata awak bus jurusan Surabaya itu.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik membenarkan bahwa bus, baik AKAP maupun antarkota dalam provinsi (AKDP) tidak bisa lagi memasuki area Terminal Terboyo Semarang.

Penutupan Terminal Terboyo Semarang diberlakukan mulai 1 September 2018 karena akan segera dimulai proses pembangunan, sekaligus perubahan fungsi dari terminal penumpang menjadi terminal barang dan parkir angkutan barang.

Menurut dia, sosialisasi penutupan Terminal Terboyo Semarang sudah dilakukan, tetapi kemungkinan masih ada calon penumpang yang belum tahu sehingga menunggu bus di dalam Terminal Terboyo.

"Kami sudah informasikan sebelumnya, bus AKAP dialihkan sepenuhnya ke Terminal Mangkang, sementara bus AKDP dialihkan ke Terminal Penggaron. Angkutan kota ke Pasar Banjardowo," katanya.
 
Jajaran Dishub Kota Semarang, kata dia, sudah dikerahkan menjaga pintu masuk terminal untuk mengantisipasi jika ada bus maupun calon penumpang yang belum tahu penutupan Terminal Terboyo Semarang.
 
Selain itu, Khadik menambahkan pihaknya menyediakan layanan "shuttle bus" di kawasan Masjid Syekh Jumadil Kubro bagi calon penumpang yang masih kebingungan dengan pengalihan rute transit bus tersebut.

 Meski sudah resmi ditutup, di dalam area Terminal Terboyo Semarang masih terlihat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan warung makan yang masih membuka dagangannya, termasuk sejumlah petugas agen tiket. 
     

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024