Semarang (Antaranews Jateng) - RS Siloam Semarang mengandalkan fasilitas kejadian gawat darurat (emergency) 24 jam terutama untuk penanganan serangan jantung, otak, dan kecelakaan.

Hal tersebut disampaikan CEO Lippo Group James Riady pada saat peresmian rumah sakit Siloam ke-34 yang beralamat di daerah Peterongan Semarang, Rabu.

Hadir dalam peresmian tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono, Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga, Sutiyoso, dan stakeholder terkait.

"RS Siloam Semarang ini, merupakan yang pertama di Jateng. Tahun depan kami akan resmikan RS Siloam yang lebih besar lagi lengkap dengan hotel dan mal di daerah Srondol," kata James Riady.

James menegaskan bahwa kehadiran RS Siloam Semarang diharapkan dapat memberikan layanan yang terbaik tidak hanya sumber daya manusia (SDM), alat, tetapi juga berkomitmen memberikan layanan kesehatan profesional berstandar internasional. 

"Untuk emergency, menjadi ciri khas RS Siloam. Penanganan yang kami lakukan secara profesional dengan kualitas internasional. Equipment lengkap dan kami ada akses ke semua jaringan (digital telemedicine yang memungkinkan untuk dilakukan, yakni komunikasi langsung pasien dengan dokter spesialis yang ada di jaringan group RS Siloam, red.)," kata James.

James menyebutkan dengan nilai investasi Rp150 miliar, RS Siloam Semarang yang memiliki tiga lantai menyediakan beragam layanan seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, rawat jalan, rawat inap, medical check up, layanan bersalin dan kesehatan anak, kamar operasi, farmasi, serta dilengkapi dengan fasilitas medis pendukung seperti CT Scan 64 Slices, X-Ray, dan USG 3D. 

Direktur Siloam Hospitals Semarang juga memiliki pusat unggulan penanganan nyeri yang akan menangani berbagai macam kasus nyeri, seperti nyeri kepala, nyeri tulang belakang, nyeri otot, nyeri lutut, dan nyeri sendi lainnya. 

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan tersebut menyatakan menyambut baik kehadiran RS Siloam Semarang dengan harapan bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan mutu dan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami menyambut baik dan mendukung kehadiran RS Siloam di Semarang. Kami juga siap membantu perizinan untuk pembangunan RS Siloam lengkap dengan hotel dan mal yang nantinya akan dibangun di kawasan Semarang atas. Kami terus mengajak pihak swasta untuk terus menanamkan investasinya di Kota Semarang, termasuk Lippo Group," kata Hendrar Prihadi.

Saat ini RS Siloam sudah menyebar di wilayah Indonesia termasuk yang berada di daerah yang tertinggal dan terluar seperti di Bau-Bau dan Papua. Tidak hanya di Indonesia, tetapi RS Siloam juga ada di Singapura, Myanmar, Jepang, dan China.