Ajeng Kartika: Pembentukan karakter dimulai pada usia dini
Minggu, 9 September 2018 6:09 WIB
Ajeng Kartika (Foto: AZM)
Semarang (Antaranews Jateng) - Ajeng Kartika Ayuningtyas, artis sekaligus politikus, menyatakan kepribadian seseorang dibentuk pada usia dini terutama semasa duduk di sekolah dasar.
"Kelas 1 sampai dengan kelas 6 merupakan masa yang urgent bagi pertumbuhan anak di usia selanjutnya," katanya dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Sabtu.
Oleh karena itu, menurut Ajeng, guna meningkatkan kualitas sumber daya anak anak muda, langkahnya harus dimulai sejak usia dini dengan membangun karakter mereka.
Caleg DPR RI dari Partai NasDem yang akan bertarung di Dapil 1 Jateng itu menekankan pentingnya hal itu ketika melakukan sosialisasi kepada ibu ibu sosialita di Kabupaten Semarang, Sabtu.
Kepada mereka, Ajeng memaparkan keinginannya untuk membantu masyarakat di Dapil 1 Jateng yang meliputi Kabupaten Semarang, Kendal, Salatiga, dan Kota Semarang untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.
Komunitas Ibu-Ibu Arisan Wow Semarang saat itu memberikan masukan Ajeng Kartika tentang berbagai masalah yang dihadapi oleh mereka dan kalangan anak muda.
Persoalan yang menonjol adalah bagaimana mendamaikan pandangan tradisional atau sikap dasar anak anak yang berakar pada tradisi yang tumbuh di Semarang dengan nilai-nilai kehidupan baru yang datang akibat kemajuan teknologi informasi.
Anak anak sekarang berada pada kondisi gamang untuk memilih apakah mengikuti nilai modern atau kembali ke akar budaya yang di tinggalkan para leluhur.
Dalam kondisi seperti itu sebenarnya tidak perlu terjadi bila sejak dini anak sudah dibekali karakter kebangsaan yang mendasar pada nilai tradisional sehingga secara kepribadian mengakar kepada nilai nilai lokal.
Ketika mereka berhadapan atau mendapatkan masukan nilai nilai baru sudah bisa menyesuaikan tanpa harus kehilangan identitasnya sebagai penerus nilai tradisional. ***
"Kelas 1 sampai dengan kelas 6 merupakan masa yang urgent bagi pertumbuhan anak di usia selanjutnya," katanya dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Sabtu.
Oleh karena itu, menurut Ajeng, guna meningkatkan kualitas sumber daya anak anak muda, langkahnya harus dimulai sejak usia dini dengan membangun karakter mereka.
Caleg DPR RI dari Partai NasDem yang akan bertarung di Dapil 1 Jateng itu menekankan pentingnya hal itu ketika melakukan sosialisasi kepada ibu ibu sosialita di Kabupaten Semarang, Sabtu.
Kepada mereka, Ajeng memaparkan keinginannya untuk membantu masyarakat di Dapil 1 Jateng yang meliputi Kabupaten Semarang, Kendal, Salatiga, dan Kota Semarang untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia.
Komunitas Ibu-Ibu Arisan Wow Semarang saat itu memberikan masukan Ajeng Kartika tentang berbagai masalah yang dihadapi oleh mereka dan kalangan anak muda.
Persoalan yang menonjol adalah bagaimana mendamaikan pandangan tradisional atau sikap dasar anak anak yang berakar pada tradisi yang tumbuh di Semarang dengan nilai-nilai kehidupan baru yang datang akibat kemajuan teknologi informasi.
Anak anak sekarang berada pada kondisi gamang untuk memilih apakah mengikuti nilai modern atau kembali ke akar budaya yang di tinggalkan para leluhur.
Dalam kondisi seperti itu sebenarnya tidak perlu terjadi bila sejak dini anak sudah dibekali karakter kebangsaan yang mendasar pada nilai tradisional sehingga secara kepribadian mengakar kepada nilai nilai lokal.
Ketika mereka berhadapan atau mendapatkan masukan nilai nilai baru sudah bisa menyesuaikan tanpa harus kehilangan identitasnya sebagai penerus nilai tradisional. ***
Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Aisyiah Kendal titipkan nasib guru PAUD dan TK ke Dyah Kartika-Benny Karnadi
02 October 2024 20:10 WIB
Pantai Kartika Jaya Kendal ditanami puluhan ribu bibit bakau dan cemara laut
11 April 2019 11:46 WIB, 2019