736.662 jiwa penduduk Kabupaten Tegal Terima KIS PBI
Minggu, 7 Oktober 2018 11:21 WIB
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si. (kiri) ketika menyerahkan secara simbolis KIS PBI kepada Wiwik Ariyanto, warga Mangunsaren Tarub, di Kabupaten Tegal, Minggu (7-10-2018). (Dok. pribadi.)
Tegal (Antaranews Jateng) - Sebanyak 736.662 jiwa penduduk Kabupaten Tegal menerima Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI).
Usai menyerahkan KIS PBI secara simbolis kepada sejumlah perwakilan penerima di Gedung NU Kramat Kabupaten Tegal, Minggu, anggota Fraksi PDIP DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si. mengatakan bahwa kartu ini selanjutnya akan dikirimkan ke alamat domisili masing-masing sesuai dengan alamat di kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
DeAr, sapaan akrab Dr. Dewi Aryani, M.Si., menyebutkan dari ratusan ribu penerima KIS PBI di daerah ini, sebanyak 29.812 orang di antaranya warga Kecamatan Kramat, Adiwerna sebanyak 46.026 orang, Balapulang 64.374, Bojong 55.041, Bumijawa 61.377, Dukuhturi 34.280, dan Dukuhwaru 32.689 orang.
Berikutnya, penerima KIS PBI di Kecamatan Jatinegara sebanyak 35.143 orang, Kedungbanteng 27.411, Lebaksiu 45.273, Margasari 57.488, Pagerbarang 19.378, Pangkah 47.124, Slawi 23.355, Suradadi 45.278, Talang 32.923, Tarub 43.579, dan Warureja sebanyak 36.111 orang.
DeAr berharap bantuan untuk warga tidak mampu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.
Pertemuan DeAr dengan warga Kecamatan Kramat merupakan salah satu dari kegiatannya pada masa kunjungan kerja perorangan, mulai 5 hingga 7 Oktober 2018, ke Daerah Pemilihan Jateng IX (Kabupaten Tegal, Brebes, dan Kota Tegal).
Pada kesempatan ini, DeAr didampingi pejabat BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menyosialisasikan pentingnya membiasakan gaya hidup sehat.
Di hadapan 200 peserta sosialisasi, DeAr yang juga anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama bidang kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan BPJS Kesehatan.
Usai menyerahkan KIS PBI secara simbolis kepada sejumlah perwakilan penerima di Gedung NU Kramat Kabupaten Tegal, Minggu, anggota Fraksi PDIP DPR RI Dr. Dewi Aryani, M.Si. mengatakan bahwa kartu ini selanjutnya akan dikirimkan ke alamat domisili masing-masing sesuai dengan alamat di kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
DeAr, sapaan akrab Dr. Dewi Aryani, M.Si., menyebutkan dari ratusan ribu penerima KIS PBI di daerah ini, sebanyak 29.812 orang di antaranya warga Kecamatan Kramat, Adiwerna sebanyak 46.026 orang, Balapulang 64.374, Bojong 55.041, Bumijawa 61.377, Dukuhturi 34.280, dan Dukuhwaru 32.689 orang.
Berikutnya, penerima KIS PBI di Kecamatan Jatinegara sebanyak 35.143 orang, Kedungbanteng 27.411, Lebaksiu 45.273, Margasari 57.488, Pagerbarang 19.378, Pangkah 47.124, Slawi 23.355, Suradadi 45.278, Talang 32.923, Tarub 43.579, dan Warureja sebanyak 36.111 orang.
DeAr berharap bantuan untuk warga tidak mampu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini dapat membantu mereka untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya.
Pertemuan DeAr dengan warga Kecamatan Kramat merupakan salah satu dari kegiatannya pada masa kunjungan kerja perorangan, mulai 5 hingga 7 Oktober 2018, ke Daerah Pemilihan Jateng IX (Kabupaten Tegal, Brebes, dan Kota Tegal).
Pada kesempatan ini, DeAr didampingi pejabat BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal menyosialisasikan pentingnya membiasakan gaya hidup sehat.
Di hadapan 200 peserta sosialisasi, DeAr yang juga anggota Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan) DPR RI berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat, terutama bidang kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan pelayanan BPJS Kesehatan.
Pewarta : Kliwon
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Anggota DPR kembali gelontorkan 20 ribu vaksin untuk pelajar Tegal
20 September 2021 14:28 WIB, 2021
Dewi Aryani: Perlu karakter berlandaskan Pancasila hadapi era globalisasi
01 March 2021 12:13 WIB, 2021
Legislator nilai perlu BLK khusus difabel agar pekerja lebih terampil
04 February 2021 10:19 WIB, 2021