
Pemkot Pekalongan fokuskan pendataan ulang balita tuntaskan stunting

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah memfokuskan pendataan ulang balita dan koordinasi dengan semua pihak sebagai upaya menekan angka kasus stunting di daerah ini.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Rabu, menekankan pentingnya kerja sama dengan seluruh pihak dalam upaya percepatan penurunan stunting berjalan efektif serta memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas.
"Oleh karena itu, kami menilai pendataan ulang cukup penting agar memiliki data yang valid sehingga program dari tim percepatan penurunan stunting dapat berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, salah satu langkah konkret yang perlu segera dilakukan adalah pendataan ulang terhadap balita yang telah dinyatakan stunting, balita yang berisiko stunting, serta balita yang tinggal di lingkungan rawan stunting.
"Kami menargetkan kasus stunting bisa 0 persen. Akan tetapi, setidaknya kami bisa menekan angka stunting dan memastikan tidak ada lagi generasi stunting untuk menuju generasi emas," katanya.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Yos Rosidi mengatakan kegiatan rembug stunting bertujuan untuk menyatukan tekad, semangat, dan sinergi semua organisasi perangkat daerah, serta pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Selain itu, kata dia, hal itu juga menjadi ajang penyusunan program kerja dari masing-masing organisasi perangkat daerah yang nantinya untuk dimasukkan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah.
"Kami berharap dengan berbagai upaya yang lebih terfokus dan melibatkan berbagai pihak termasuk dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) target 12 persen pada tahun ini bisa tercapai," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan: Perlu keterlibatan masyarakat tuntaskan stunting
Pewarta : Kutnadi
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025