Cilacap (Antaranews Jateng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memasang beronjong yang terbuat dari sabut kelapa untuk mengatasi abrasi di pesisir pantai, kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy.

"Pemasangan beronjong sabut kelapa ini dilakukan mengingat potensi abrasi di pesisir pantai Cilacap sangat tinggi," katanya di Cilacap, Rabu.

Ia mengatakan banjir air pasang (rob) dan gelombang tinggi yang terjadi pada bulan Juli 2018 mengakibatkan beberapa tanggul di Pantai Tegalkamulyan, Cilacap, jebol. ?

Guna mengatasi dampak itu, kata dia, BPBD Cilacap melakukan inovasi dengan memasang beronjong sabut kelapa.

"Pemasangan beronjong sabut kelapa dengan cara ditanam ini melibatkan berbagai komponen masyarakat. Upaya ini bertujuan mengurangi dampak abrasi yang pembiayaannya relatif murah dan ramah lingkungan dibandingkan dengan beton," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, kegiatan pemasangan beronjong sabut kelapa mendapat dukungan penuh dari PT Pertamina (Persero), Orari, TNI, dan warta Tegalkamulyan serta sejumlah sukarelawan Gumregah, Giri Kelana, dan Sibat.

Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Kemiren Sudir menyampaikan terima kasih atas upaya pemasangan beronjong sabut kelapa tersebut karena potensi abrasi akibat rob dan gelombang tinggi di wilayah itu sangat tinggi.

"Kami mengajak seluruh nelayan untuk menjaga dan merawat upaya yang sudah dilakukan ini," katanya.

Community Development Officer Corporate Social Responsibility (CDO CSR) PT Pertamina (Persero) Widya Adhiatmoko mengharapkan selain upaya penyelamatan lingkungan, pemasangan beronjong sabut kelapa ke depannya bisa bermanfaat bagi masyarakat.?

"Hal ini sebagai bentuk komitmen ?perusahan selain di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kemasyarakatan," katanya.