Yogyakarta (Antaranews Jateng) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berharap kereta api (KA) uap bisa mendukung pariwisata di Jawa Tengah khususnya Yogyakarta dan Solo karena memiliki keunikan jika dibandingkan dengan moda transportasi yang lain.
     
"KA uap ini sebelumnya kami bawa dari Taman Mini Indonesia Indah ke Stasiun Purwosari Solo, dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk diperbaiki," kata Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Kamis.
     
Ia mengatakan pemindahan KA uap dari Stasiun Purwosari ke Balai Yasa Yogyakarta akan dilakukan dalam minggu-minggu ini untuk segera dikerjakan.
     
"Pertimbangannya dibawa ke Balai Yasa meskipun bukan dari sini (SDM, red) yang mengerjakan adalah proses pengerjaan akan lebih leluasa. Apalagi di sini kan banyak mesin-mesin untuk memperbaiki," katanya.
     
Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan berapa lama waktu pengerjaan mengingat masih harus diketahui dulu apa saja kerusakannya.
     
"Kalau sudah diketahui, kemungkinan ahli bisa memetakan waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan kerusakan berapa lama," katanya.
     
Adapun, dikatakannya, KA uap tersebut terdiri dari satu lokomotif dengan rangkaian di belakangnya.
     
"Harapan saya pengerjaan bisa segera dilakukan agar bisa mendukung pariwisata di Jawa Tengah, terutama Solo dan Yogyakarta," katanya.
     
Sementara itu, Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Hasim Suwondo mengatakan Balai Yasa Yogyakarta tidak ditugaskan untuk perbaikan KA uap tersebut.
     
"Kami hanya ketempatan. Untuk perbaikan ada unit khusus di bagian aset, itu dari kantor pusat. Selain itu juga ada SDM dari vendornya," katanya.