Go-Jek Wirausaha bantu pelaku UMKM
Jumat, 12 Oktober 2018 16:32 WIB
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwiyanto (kiri) saat menerima cendera mata dalam kegiatan Go-Jek Wirausaha di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (12-10-2018) siang. (Foto: Sumarwoto)
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banyumas menyambut baik kegiatan Go-Jek Wirausaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Purwokerto, kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwiyanto.
"Pemkab menyambut baik inisiatif dari Go-Jek untuk membantu UMKM di Purwokerto dalam meningkatkan skala bisnisnya.Sayaberharap melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM di Purwokerto makin sukses dan bisnisnya makin besar," katanya saat memberi sambutan dalam kegiatan Go-Jek Wirausaha di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat siang.
Kegiatan Go-Jek Wirausaha yang diikuti sekitar 100 pelaku UMKM itu diselenggarakan oleh penyedia layanan on-demand (sesuai dengan permintaan), Go-Jek bekerja sama dengan Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Satria Kabupaten Banyumas.
Didi meyakini usaha UMKM yang makin berkembang bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan kota Purwokerto.
"Saya berharap hubungan yang sudah baik antara pemerintah dan Go-Jek tetap terus terjaga," katanya.'
Sementara itu, Senior Vice President Central Region Go-Jek Delly Nugraha mengatakan bahwa sejak Go-Jek hadir di Purwokerto pada tahun 2017, pihaknya berkomitmen meningkatkan perekonomian di kota tersebut.
"Komitmen ini kami wujudkan melalui akses bagi para pekerja sektor informal dan UMKM untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan perluasan pasar. Melalui program Go-Jek Wirausaha, kami memperkuat komitmen tersebut dengan memberikan pelatihan, bukan hanya bagi para pelaku UMKM juga para calon wirausaha mandiri agar mereka bisa lebih maju lagi," katanya,
Delly Nugraha mengatakan bahwa Go-Jek Wirausaha adalah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh Go-Jek kepada pelaku UMKM dalam bentuk kelas tatap muka yang dimulai pada tahun 2018.
Menurut dia, Purwokerto merupakan kota ketiga setelah Kota Depok dan Tangerang Selatan yang menjadi lokasi kegiatan Go-Jek Wirausaha.
"Dengan pelatihan di Purwokerto ini, maka sudah terdapat hampir 400 pelaku UMKM se-Indonesia yang mengikuti program Go-Jek Wirausaha sehingga menjadi #WirausahaNaikKelas," katanya.
Delly Nugraha mengatakan bahwa materi yang diajarkan dalam Go-Jek Wirausaha dimulai dari perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan yang baik sebagai fundamental membangun bisnis.
Selain belajar bersama tentang kemampuan fundamental dalam berbisnis, kata Delly Nugraha, peserta pelatihan yang sudah memiliki bisnis dapat langsung mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-Food dan Go-Pay.
"Hal ini agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital," kata Delly Nugraha.
"Pemkab menyambut baik inisiatif dari Go-Jek untuk membantu UMKM di Purwokerto dalam meningkatkan skala bisnisnya.Sayaberharap melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM di Purwokerto makin sukses dan bisnisnya makin besar," katanya saat memberi sambutan dalam kegiatan Go-Jek Wirausaha di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat siang.
Kegiatan Go-Jek Wirausaha yang diikuti sekitar 100 pelaku UMKM itu diselenggarakan oleh penyedia layanan on-demand (sesuai dengan permintaan), Go-Jek bekerja sama dengan Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Satria Kabupaten Banyumas.
Didi meyakini usaha UMKM yang makin berkembang bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan kota Purwokerto.
"Saya berharap hubungan yang sudah baik antara pemerintah dan Go-Jek tetap terus terjaga," katanya.'
Sementara itu, Senior Vice President Central Region Go-Jek Delly Nugraha mengatakan bahwa sejak Go-Jek hadir di Purwokerto pada tahun 2017, pihaknya berkomitmen meningkatkan perekonomian di kota tersebut.
"Komitmen ini kami wujudkan melalui akses bagi para pekerja sektor informal dan UMKM untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan perluasan pasar. Melalui program Go-Jek Wirausaha, kami memperkuat komitmen tersebut dengan memberikan pelatihan, bukan hanya bagi para pelaku UMKM juga para calon wirausaha mandiri agar mereka bisa lebih maju lagi," katanya,
Delly Nugraha mengatakan bahwa Go-Jek Wirausaha adalah program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh Go-Jek kepada pelaku UMKM dalam bentuk kelas tatap muka yang dimulai pada tahun 2018.
Menurut dia, Purwokerto merupakan kota ketiga setelah Kota Depok dan Tangerang Selatan yang menjadi lokasi kegiatan Go-Jek Wirausaha.
"Dengan pelatihan di Purwokerto ini, maka sudah terdapat hampir 400 pelaku UMKM se-Indonesia yang mengikuti program Go-Jek Wirausaha sehingga menjadi #WirausahaNaikKelas," katanya.
Delly Nugraha mengatakan bahwa materi yang diajarkan dalam Go-Jek Wirausaha dimulai dari perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan yang baik sebagai fundamental membangun bisnis.
Selain belajar bersama tentang kemampuan fundamental dalam berbisnis, kata Delly Nugraha, peserta pelatihan yang sudah memiliki bisnis dapat langsung mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-Food dan Go-Pay.
"Hal ini agar para pelaku UMKM bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital," kata Delly Nugraha.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bank Jateng digandeng DPPKUM dan HIPMI Magelang kembangkan kapasitas wirausaha pemula
04 September 2024 17:11 WIB