Peugeot rintis deretan mobil listrik bergaya sport
Senin, 22 Oktober 2018 7:20 WIB
Peugeot Quartz (media Peugeot)
Paris (Antaranews Jateng) - Setelah menghadirkan kendaraan generasi baru bermesin "plug-in hybrid" pada Paris Motor Show 2018, Peugeot mengumumkan pengembangan berbagai jenis kendaraan listrik bermodel sport yang akan dimulai pada 2020.
Peugeot menilai langkah tersebut sangatlah penting sehingga pabrikan mobil Prancis itu memilih mundur dari kejuaraan WRX pada akhir musim 2018, demi memusatkan sumber daya pada pengembangan mobil listrik itu.
"Kesenangan mengemudi adalah jantung dari sejarah merek. Elektrifikasi adalah peluang baru untuk menawarkan versi kendaraan berperforma tinggi baru kepada pelanggan kami yang mencari sensasi sport yang rendah emisi," kata CEO Peugeot, Jean-Philippe Imparato, dikutip laman resmi perusahaan, Minggu.
Baca juga: Merek premium Peugeot luncurkan SUV mini genjot penjualan
Pabrikan di bawah naungan Grup PSA itu tengah dalam periode transisi -- dari mesin konvensional menuju elektrifikasi -- melalui produk baru bermesin hybrid, misalnya Peugeot 3008 Hybrid4, sedan 508 terbaru serta HYBRID SW yang ditampilkan pada Paris Motor Show.
Peugeot berharap transformasi itu berjalan lancar sehingga seluruh model baru akan menggunakan teknologi ramah lingkungan mulai tahun depan.
Model sport, menurut Peugeot, dinilai tepat guna mengawali era mobil listrik karena kendaraan itu menawarkan kinerja tinggi dengan penggunaan daya yang efisien. Mobil sport versi listrik akan dikembangkan dengan menggandeng tim sport dari internal Peugeot.
"Sensasi berkendara akan diperkuat kinerja yang disediakan oleh elektrifikasi. Ada wilayah baru yang dijelajahi, tantangan baru yang dipenuhi, petualangan Peugeot berlanjut untuk masa depan yang menarik. Kebosanan tidak akan pernah menjadi bagian dalam DNA kami," pungkas Jean-Philippe Imparato.
Baca juga: Peugeot gunakan pabrik Vauxhall untuk membuat van kargo di Inggris
Peugeot menilai langkah tersebut sangatlah penting sehingga pabrikan mobil Prancis itu memilih mundur dari kejuaraan WRX pada akhir musim 2018, demi memusatkan sumber daya pada pengembangan mobil listrik itu.
"Kesenangan mengemudi adalah jantung dari sejarah merek. Elektrifikasi adalah peluang baru untuk menawarkan versi kendaraan berperforma tinggi baru kepada pelanggan kami yang mencari sensasi sport yang rendah emisi," kata CEO Peugeot, Jean-Philippe Imparato, dikutip laman resmi perusahaan, Minggu.
Baca juga: Merek premium Peugeot luncurkan SUV mini genjot penjualan
Pabrikan di bawah naungan Grup PSA itu tengah dalam periode transisi -- dari mesin konvensional menuju elektrifikasi -- melalui produk baru bermesin hybrid, misalnya Peugeot 3008 Hybrid4, sedan 508 terbaru serta HYBRID SW yang ditampilkan pada Paris Motor Show.
Peugeot berharap transformasi itu berjalan lancar sehingga seluruh model baru akan menggunakan teknologi ramah lingkungan mulai tahun depan.
Model sport, menurut Peugeot, dinilai tepat guna mengawali era mobil listrik karena kendaraan itu menawarkan kinerja tinggi dengan penggunaan daya yang efisien. Mobil sport versi listrik akan dikembangkan dengan menggandeng tim sport dari internal Peugeot.
"Sensasi berkendara akan diperkuat kinerja yang disediakan oleh elektrifikasi. Ada wilayah baru yang dijelajahi, tantangan baru yang dipenuhi, petualangan Peugeot berlanjut untuk masa depan yang menarik. Kebosanan tidak akan pernah menjadi bagian dalam DNA kami," pungkas Jean-Philippe Imparato.
Baca juga: Peugeot gunakan pabrik Vauxhall untuk membuat van kargo di Inggris
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wuling hadirkan pengalaman "test drive" bagi pengunjung di GIIAS Semarang 2024
24 October 2024 7:18 WIB