Ibu mertua Mendagri dimakamkan di TPU Bergota Semarang
Selasa, 23 Oktober 2018 12:14 WIB
Kerabat ibu mertua Mendagri Tjahjo Kumolo, Yatini, menaburkan bunga saat pemakaman di TPU Bergota Semarang, Selasa. (Foto: I.C.Senjaya)
Semarang (Antaranews Jateng) - Ibu mertua Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Yatini, yang meninggal di usia 91 tahun, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Semarang, Selasa.
Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Pelamongan Permai II Pedurungan, Kota Semarang.
Hadir dalam pemakaman tersebut Menteri Tjahjo Kumolo beserta sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Almarhum Yatini meninggal dunia di rumah pada Senin (22/10) pagi.
Menurut Tjahjo Kumolo, tidak ada pesan-pesan khusus yang disampaikan almarhum sebelum meninggal.
"Kami sampaikan terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu kelancaran proses pemakaman ini," katanya.
Tjahjo Kumolo mengaku dirinya cukup intensif mengunjungi almarhum selama dua bulan terakhir.
"Dua bulan ini rutin menengok, semunggu dua kali," katanya.
Sementara anak pertama almarhum, Edi Guntoro, mengatakan, almarhum memang memiliki riwayat penyakit kanker serviks dan stroke.
"Sempat dirawat sekitar 40 hari di rumah sakit, kemudian dirawat di rumah," katanya.
Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Pelamongan Permai II Pedurungan, Kota Semarang.
Hadir dalam pemakaman tersebut Menteri Tjahjo Kumolo beserta sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Almarhum Yatini meninggal dunia di rumah pada Senin (22/10) pagi.
Menurut Tjahjo Kumolo, tidak ada pesan-pesan khusus yang disampaikan almarhum sebelum meninggal.
"Kami sampaikan terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu kelancaran proses pemakaman ini," katanya.
Tjahjo Kumolo mengaku dirinya cukup intensif mengunjungi almarhum selama dua bulan terakhir.
"Dua bulan ini rutin menengok, semunggu dua kali," katanya.
Sementara anak pertama almarhum, Edi Guntoro, mengatakan, almarhum memang memiliki riwayat penyakit kanker serviks dan stroke.
"Sempat dirawat sekitar 40 hari di rumah sakit, kemudian dirawat di rumah," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tito Karnavian minta kada pastikan layanan kesehatan tak terganggu aksi damai
08 May 2023 8:58 WIB, 2023
Mendagri terbitkan intruksi memperpanjang PPKM wilayah Jawa-Bali antisipasi Omicron
08 February 2022 9:11 WIB, 2022
Mendagri: "Lockdown" mikro diterapkan bila ada penularan saat liburan
27 December 2021 16:00 WIB, 2021