Pengunjung Museum Sangiran meningkat jelang akhir tahun
Rabu, 31 Oktober 2018 17:24 WIB
Museum Purbakala Sangiran di Kabupaten Sragen (Foto: Aris Wasita)
Solo (Antaranews Jateng) - Jumlah pengunjung Museum Purbakala Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meningkat menjelang akhir tahun bertepatan dengan jadwal tengah semester sekolah.
"Ada peningkatan tetapi tidak lebih dari 50 persen," kata Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Muhammad Hidayat di Solo, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan tersebut mulai terjadi pada pertengahan September 2018 dan diperkirakan akan berakhir hingga memasuki akhir semester pertama tahun ajaran 2018/2019.
Pada hari normal jumlah pengunjung di Museum Sangiran sekitar 1.000 orang/hari, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu meningkat menjadi sekitar 5.000 orang/hari.
Ia mengatakan para pengunjung tidak hanya berasal dari Solo dan sekitarnya tetapi juga dari daerah lain di Jawa Tengah.
"Bahkan pengunjung dari luar provinsi juga cukup tinggi, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat, di antaranya Malang dan Jember," katanya.
Ia mengatakan rata-rata durasi kunjungan di museum yang memamerkan manusia purba dan berbagai benda purbakala tersebut sekitar 2,5-3 jam.
"Dengan durasi tersebut mereka bisa berkeliling di tiga ruangan yang kami miliki," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, kenaikan pada tengah semester kali ini bukan merupakan puncak jumlah pengunjung museum tersebut.
"Kalau puncaknya pada akhir tahun nanti, jumlah pengunjung bisa sampai lima kali lipat dari biasanya. Kebanyakan pengunjung merupakan rombongan keluarga," katanya.
"Ada peningkatan tetapi tidak lebih dari 50 persen," kata Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Muhammad Hidayat di Solo, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan tersebut mulai terjadi pada pertengahan September 2018 dan diperkirakan akan berakhir hingga memasuki akhir semester pertama tahun ajaran 2018/2019.
Pada hari normal jumlah pengunjung di Museum Sangiran sekitar 1.000 orang/hari, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu meningkat menjadi sekitar 5.000 orang/hari.
Ia mengatakan para pengunjung tidak hanya berasal dari Solo dan sekitarnya tetapi juga dari daerah lain di Jawa Tengah.
"Bahkan pengunjung dari luar provinsi juga cukup tinggi, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat, di antaranya Malang dan Jember," katanya.
Ia mengatakan rata-rata durasi kunjungan di museum yang memamerkan manusia purba dan berbagai benda purbakala tersebut sekitar 2,5-3 jam.
"Dengan durasi tersebut mereka bisa berkeliling di tiga ruangan yang kami miliki," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, kenaikan pada tengah semester kali ini bukan merupakan puncak jumlah pengunjung museum tersebut.
"Kalau puncaknya pada akhir tahun nanti, jumlah pengunjung bisa sampai lima kali lipat dari biasanya. Kebanyakan pengunjung merupakan rombongan keluarga," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024