Timnas Indonesia tak pandang remeh Timor Leste
Senin, 12 November 2018 18:58 WIB
TIMNAS INDONESIA KALAH DARI SINGAPURA Pemain timnas Indonesia Irfan Jaya (kiri) terkena offside dihadang pemain timnas Singapura Muhammad Shakir Hamzah dalam penyisihan grub B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Singapura, Jumat (9/11/2018). Indonesia kalah 0-1 dalam pertandingan perdana tersebut. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta (Antaranews Jateng ) - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Bima Sakti, menegaskan, skuatnya tidak akan memandang remeh Timor Leste, yang akan mereka hadapi di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018, Selasa (13/11), mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Timor Leste belum pernah menang dari Indonesia sepanjang pertemuan kedua tim. Di Piala AFF 2018, Timor Leste dibantai 7-0 oleh Thailand di laga pertamanya, sementara Indonesia dikalahkan Singapura 1-0, Jumat (9/11).
"Saya sampaikan kepada pemain, kita tidak boleh menganggap enteng lawan. Terakhir kali kami bertemu Timor Leste adalah ketika SEA Games 2017 dan itu bukan laga yang mudah," kata Bima dalam konferensi pers pra-laga Grup B Piala AFF 2018 Indonesia kontra Timor Leste di SUGBK, Jakarta, Senin.
Bima melanjutkan, berkaca pada pertandingan di SEA Games 2017, -- ketika itu Bima menjabat sebagai asisten pelatih timnas U-22 Indonesia-- Timor Leste menampilkan performa yang mengandalkan fisik dan beberapa kali memancing kericuhan melalui permainan keras.
Selain itu, Timor Leste juga dianggap memiliki pertahanan rapat yang ketika itu susah ditembus oleh serangan-serangan Indonesia. Namun, pada akhirnya Indonesia menuntaskan laga itu dengan kemenangan 1-0.
"Alhamdulillah ketika itu kami menang 1-0. Dan untuk laga besok, kondisi seperti SEA Games bisa saja terjadi lagi," kata Bima.
Dia menegaskan, demi menghindari hasil negatif dari laga lawan Timor Leste, skuatnya akan mengantisipasi semua hal yang bisa terjadi.
Kemudian, untuk mendapatkan gol, skuatnya harus memanfaatkan setiap peluang termasuk melalui situasi bola mati.
"Kami harus fokus dan melupakan kekalahan dari Singapura. Semua pemain siap untuk pertandingan besok malam," tutur Bima.
Hal serupa diutarakan oleh bek kanan Indonesia Gavin Kwan Adsit. Menurut Gavin, suasana tim membaik setelah kalah 1-0 dari Thailand di laga pertama mereka.
"Kami sudah berlatih dan suasana tim positif. Kami sangat siap menghadapi Timor Leste," kata Gavin yang kemungkinan besar menggantikan I Putu Gede Juni Antara yang disanksi absen satu laga karena menerima kartu merah dalam pertandingan kontra Thailand.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 setelah dikandaskan Singapura 1-0 pada pertandingan pertamanya di grup.
Tiga poin atau kemenangan dari Timor Leste akan membuka peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya atau semifinal sebagai salah satu dari dua tim terbaik Grup B.
Timor Leste bertengger di peringkat keempat klasemen grup udai dikalahkan Thailand 7-0 di pertandingan perdananya. Posisi pertama dan kedua Grup B diduduki oleh Thailand dan Singapura. Tim terakhir, Filipina, baru memulai pertandingannya di Grup B, Selasa (14/11), versus Singapura.
Timor Leste belum pernah menang dari Indonesia sepanjang pertemuan kedua tim. Di Piala AFF 2018, Timor Leste dibantai 7-0 oleh Thailand di laga pertamanya, sementara Indonesia dikalahkan Singapura 1-0, Jumat (9/11).
"Saya sampaikan kepada pemain, kita tidak boleh menganggap enteng lawan. Terakhir kali kami bertemu Timor Leste adalah ketika SEA Games 2017 dan itu bukan laga yang mudah," kata Bima dalam konferensi pers pra-laga Grup B Piala AFF 2018 Indonesia kontra Timor Leste di SUGBK, Jakarta, Senin.
Bima melanjutkan, berkaca pada pertandingan di SEA Games 2017, -- ketika itu Bima menjabat sebagai asisten pelatih timnas U-22 Indonesia-- Timor Leste menampilkan performa yang mengandalkan fisik dan beberapa kali memancing kericuhan melalui permainan keras.
Selain itu, Timor Leste juga dianggap memiliki pertahanan rapat yang ketika itu susah ditembus oleh serangan-serangan Indonesia. Namun, pada akhirnya Indonesia menuntaskan laga itu dengan kemenangan 1-0.
"Alhamdulillah ketika itu kami menang 1-0. Dan untuk laga besok, kondisi seperti SEA Games bisa saja terjadi lagi," kata Bima.
Dia menegaskan, demi menghindari hasil negatif dari laga lawan Timor Leste, skuatnya akan mengantisipasi semua hal yang bisa terjadi.
Kemudian, untuk mendapatkan gol, skuatnya harus memanfaatkan setiap peluang termasuk melalui situasi bola mati.
"Kami harus fokus dan melupakan kekalahan dari Singapura. Semua pemain siap untuk pertandingan besok malam," tutur Bima.
Hal serupa diutarakan oleh bek kanan Indonesia Gavin Kwan Adsit. Menurut Gavin, suasana tim membaik setelah kalah 1-0 dari Thailand di laga pertama mereka.
"Kami sudah berlatih dan suasana tim positif. Kami sangat siap menghadapi Timor Leste," kata Gavin yang kemungkinan besar menggantikan I Putu Gede Juni Antara yang disanksi absen satu laga karena menerima kartu merah dalam pertandingan kontra Thailand.
Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 setelah dikandaskan Singapura 1-0 pada pertandingan pertamanya di grup.
Tiga poin atau kemenangan dari Timor Leste akan membuka peluang Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya atau semifinal sebagai salah satu dari dua tim terbaik Grup B.
Timor Leste bertengger di peringkat keempat klasemen grup udai dikalahkan Thailand 7-0 di pertandingan perdananya. Posisi pertama dan kedua Grup B diduduki oleh Thailand dan Singapura. Tim terakhir, Filipina, baru memulai pertandingannya di Grup B, Selasa (14/11), versus Singapura.
Pewarta : Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Wapres Ma'ruf Amin minta Timnas U-17 bermain habis-habisan lawan Maroko
16 November 2023 14:25 WIB, 2023
Bima Sakti akan rampingkan pemain Timnas Indonesia U-17 jadi 21 orang
30 October 2023 11:05 WIB, 2023
Ganjar Pranowo luncurkan Si Sakti aplikasi bank data atlet Jawa Tengah
17 March 2023 19:16 WIB, 2023