Jakarta (Antaranews Jateng) - Petenis Polandia Agnieszka Radwanska mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri kariernya yang telah berlangsung selama 13 tahun karena alasan-alasan kesehatan, seperti disampaikan melalui akun Facebook pribadinya, Rabu.

Mantan petenis peringkat dua dunia itu merupakan petenis Polandia pertama yang mencapai final Grand Slam di era terbuka, ketika ia kalah di final Wimbledon dari Serena Williams pada 2012.

Petenis 29 tahun yang telah meraih 20 gelar WTA itu merupakan salah satu petenis paling konsisten dalam rangkaian WTA Tour, menyelesaikan musim dengan bertengger di peringkat 10 besar selama enam musim beruntun antara 2011 hingga 2016.

Bagaimanapun, ia kesulitan untuk mengeluarkan penampilan dan kebugarannya dalam musim terakhir dan tidak pernah meraih gelar sejak Oktober 2016.

"Sayangnya, saya tidak lagi mampu berlatih dan bermain sebagaimana yang biasa saya lakukan, dan belakangan tubuh saya tidak mampu menjawab ekspektasi-ekspektasi saya," kata Radwanska, dalam pernyataannya.

"Dengan mempertimbangkan kesehatan saya dan beratnya beban di tenis profesional, saya harus mengakui bahwa saya tidak mampu mendorong tubuh saya terhadap batas-batas yang diminta," ujarnya menambahkan.

Sebagai tambahan terhadap penampilannya di final Wimbledon, Radwanska dua kali mencapai semifinal Australia Terbuka, dan memenangi WTA Finals pada 2015.

"Saya gantung raket dan mengatakan selamat tinggal kepada tur pro, namun saya tidak meninggalkan tenis," tulisnya

"Tenis adalah dan selalu merupakan hal istimewa dalam hidup saya. Namun sekarang inilah saatnya untuk tantangan-tantangan baru, ide-ide baru, yang setara dengan apa yang ada di lapangan tenis, mudah-mudahan," demikian pernyataan Radwanska.

Baca juga: Pliskova tanpa kesulitan lewati Boulter untuk melangkah ke semifinal Tianjin

Baca juga: Stephens dan Svitolina akan berhadapan di puncak WTA Finals