Ini Dinnage perempuan yang paling berkuasa di Liga Inggris
Kamis, 15 November 2018 7:15 WIB
Susanna Dinnage, yang terpilih sebagai Ketua Eksekutif Liga Utama Inggris (theguardian.com)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Eksekutif televisi Susanna Dinnage akan segera menjadi perempuan paling berkuasa di kompetisi sepak bola Inggris setelah terpilih untuk menggantikan Ricard Scudamore sebagai ketua eksekutif Liga Utama Inggris, mulai tahun depan.
Seperti dikutip dari theguardian.com, saat ini, Dinnage masih menjabat sebagai presiden global Aminal Planet, salah satu bagian dari saluran televisi berbayar Discovery Group. Ia akan menggantikan Scudamore yang mengundurkan diri setelah menduduki kursi ketua eksekutif Liga Utama Inggris selama 20 tahun.
"Saya sangat senang dengan peran yang sangat fantastis ini dan punya prospek sangat bagus di masa depan," kata Dinnage setelah penunjukkannya disetujui dalam rapat luar biasa di London, Selasa (13/11/2018).
"Liga Utama Inggris sangat berarti bagi banyak orang dan merepresentasikan olahraga profesional dan mendapatkan kesempatan untuk memimpin organisasi yang sangat dinamis dan inspiratif ini sungguh merupakan sebuah keistimewaan."
"Dengan dukungan klub-klub dan tim, saya siap untuk melanjutkan keberhasilan Liga untuk beberapa tahun ke depan," katanya.
Bruce Buck, yang menjabat sebagai ketua komite bagian nominasi Liga Utama Inggris dan bertanggung jawab penunjukan tersebut, berujar: "Dinnage adalah pilihan tepat untuk jabatan itu."
"Kami sangat gembira memilih pemimpin yang mempunyai kapasitas untuk peran yang penting ini. Kami sangat yakin bahwa Susanna adalah pilihan tepat karena rekam jekaknya dalam menangani bisnis yang rumit melalui transformasi dan bisnis digital.
"Dia adalah tokoh terkemuda di bidang industri penyiaran, eksekutif bisnis yang sudah teruji. Dia jelas sangat cocok untuk peran tersebut dan kami yakin dia bisa membawa Liga Utama ke arah yang lebih baik, kata Buck.
Dinnage akan bergabung dengan Liga Utama Inggris saat keuangan organisasi itu sangat sehat. Liga pada musim 2016-2017 membukukan rekor pendapatan 4,5 miliar poundsterling, dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat dalam dua tahun ke depan.
Scudamore, pendahulu Dinnage, telah mengubah sepak bola Inggris melalui kemampuannya menghasilkan uang melalui hak siar televisi dan sekarang adalah tugas Dinnage untuk menjaga aliran uang tersebut tetap mengalir deras.
Tapi tantangan yang harus dihadapi Dinnage memang tidak ringan. Ia akan berhadapan dengan situasi yang berbeda dibanding pendahulunya karena sekarang perusahaan penyiaran traditional mendapat saingan dari bisnis digital.
Hanya beberapa jam sebelum Dinnage dipilih, Liga Utama Inggris mencapai kesepatan dengan penyiaran digital DAZN untuk menyiarkan pertandingan di Spanyol. Awal tahun ini, Amazon juga sepakat membeli hak siar di Inggris untuk dua pertandingan pada jam tayang utama.
Sementara itu Scudamore yang akan menyerahkan kursi pimpinan Liga Utama Inggris pada akhir tahun ini, akan menerima sebesar lima juta pound sterling (sekitar Rp96 miliar) sebagai uang pesangon. Jumlah tersebut berasal dari banyak 20 klub yang masing-masing diminta untuk berkontribusi sebesar 25.000 pound sterling.
Seperti dikutip dari theguardian.com, saat ini, Dinnage masih menjabat sebagai presiden global Aminal Planet, salah satu bagian dari saluran televisi berbayar Discovery Group. Ia akan menggantikan Scudamore yang mengundurkan diri setelah menduduki kursi ketua eksekutif Liga Utama Inggris selama 20 tahun.
"Saya sangat senang dengan peran yang sangat fantastis ini dan punya prospek sangat bagus di masa depan," kata Dinnage setelah penunjukkannya disetujui dalam rapat luar biasa di London, Selasa (13/11/2018).
"Liga Utama Inggris sangat berarti bagi banyak orang dan merepresentasikan olahraga profesional dan mendapatkan kesempatan untuk memimpin organisasi yang sangat dinamis dan inspiratif ini sungguh merupakan sebuah keistimewaan."
"Dengan dukungan klub-klub dan tim, saya siap untuk melanjutkan keberhasilan Liga untuk beberapa tahun ke depan," katanya.
Bruce Buck, yang menjabat sebagai ketua komite bagian nominasi Liga Utama Inggris dan bertanggung jawab penunjukan tersebut, berujar: "Dinnage adalah pilihan tepat untuk jabatan itu."
"Kami sangat gembira memilih pemimpin yang mempunyai kapasitas untuk peran yang penting ini. Kami sangat yakin bahwa Susanna adalah pilihan tepat karena rekam jekaknya dalam menangani bisnis yang rumit melalui transformasi dan bisnis digital.
"Dia adalah tokoh terkemuda di bidang industri penyiaran, eksekutif bisnis yang sudah teruji. Dia jelas sangat cocok untuk peran tersebut dan kami yakin dia bisa membawa Liga Utama ke arah yang lebih baik, kata Buck.
Dinnage akan bergabung dengan Liga Utama Inggris saat keuangan organisasi itu sangat sehat. Liga pada musim 2016-2017 membukukan rekor pendapatan 4,5 miliar poundsterling, dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat dalam dua tahun ke depan.
Scudamore, pendahulu Dinnage, telah mengubah sepak bola Inggris melalui kemampuannya menghasilkan uang melalui hak siar televisi dan sekarang adalah tugas Dinnage untuk menjaga aliran uang tersebut tetap mengalir deras.
Tapi tantangan yang harus dihadapi Dinnage memang tidak ringan. Ia akan berhadapan dengan situasi yang berbeda dibanding pendahulunya karena sekarang perusahaan penyiaran traditional mendapat saingan dari bisnis digital.
Hanya beberapa jam sebelum Dinnage dipilih, Liga Utama Inggris mencapai kesepatan dengan penyiaran digital DAZN untuk menyiarkan pertandingan di Spanyol. Awal tahun ini, Amazon juga sepakat membeli hak siar di Inggris untuk dua pertandingan pada jam tayang utama.
Sementara itu Scudamore yang akan menyerahkan kursi pimpinan Liga Utama Inggris pada akhir tahun ini, akan menerima sebesar lima juta pound sterling (sekitar Rp96 miliar) sebagai uang pesangon. Jumlah tersebut berasal dari banyak 20 klub yang masing-masing diminta untuk berkontribusi sebesar 25.000 pound sterling.
Pewarta : Atman Ahdiat
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024