Jaksa Agung mengenang eks Wabub Jepara sosok antikorupsi
Jumat, 16 November 2018 15:32 WIB
Jaksa Agung H.M. Prasetyo menghadiri pemakaman mantan Wakil Bupati Jepara Subroto yang tidak lain adik kandungnya di TPU Bergota Semarang, Jumat. (Foto: I.C.Senjaya)
Semarang (Antaranews Jateng) - Jenazah mantan Wakil Bupati Jepara Subroto disalatkan di Masjid Al Furqon di kompleks Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang, Jumat.
Adik Jaksa Agung H.M. Prasetyo itu disalatkan usai Salat Jumat yang diikuti para pimpinan dan jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Hadir pula Jaksa Agung Prasetyo dalam salat yang dilanjutkan dengan pemakaman ke TPU Bergota Semarang.
Usai pemakaman, Prasetyo membeberkan kenangannya bersama adiknya itu semasa hidup. Ia menilai Subroto sebagai sosok yang antikorupsi.
"Saat menjabat wakil bupati, di ruang kerjanya terpasang poster 'di sini wilayah bebas korupsi'," katanya. Keseriusan anak ketiga dari lima bersaudara itu, menurut dia, tentu memunculkan rasa senang dan tidak senang dari orang lain.
Buktinya, lanjut dia, setelah tidak menjabat sebagai pejabat negara, almarhum tidak memiliki apa-apa. "Bukan nambah, tapi malah berkurang," katanya.
Selain itu, lanjut dia, meski memiliki orientasi politik berbeda-beda di dalam satu keluarga, hubungan almarhum bersama empat saudara tetap erat.
"Sama sekali tidak ada masalah. Dengan kebinekaan bisa jadi kekuatan kalau dikemas dengan baik," katanya.
Wakil Bupati Jepara Periode 2012-2017 Subroto meninggal dunia di usai 65 tahun. Subroto meninggal di RS Pusat Pertamina Jakarta karena sakit.
Adik Jaksa Agung H.M. Prasetyo itu disalatkan usai Salat Jumat yang diikuti para pimpinan dan jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Hadir pula Jaksa Agung Prasetyo dalam salat yang dilanjutkan dengan pemakaman ke TPU Bergota Semarang.
Usai pemakaman, Prasetyo membeberkan kenangannya bersama adiknya itu semasa hidup. Ia menilai Subroto sebagai sosok yang antikorupsi.
"Saat menjabat wakil bupati, di ruang kerjanya terpasang poster 'di sini wilayah bebas korupsi'," katanya. Keseriusan anak ketiga dari lima bersaudara itu, menurut dia, tentu memunculkan rasa senang dan tidak senang dari orang lain.
Buktinya, lanjut dia, setelah tidak menjabat sebagai pejabat negara, almarhum tidak memiliki apa-apa. "Bukan nambah, tapi malah berkurang," katanya.
Selain itu, lanjut dia, meski memiliki orientasi politik berbeda-beda di dalam satu keluarga, hubungan almarhum bersama empat saudara tetap erat.
"Sama sekali tidak ada masalah. Dengan kebinekaan bisa jadi kekuatan kalau dikemas dengan baik," katanya.
Wakil Bupati Jepara Periode 2012-2017 Subroto meninggal dunia di usai 65 tahun. Subroto meninggal di RS Pusat Pertamina Jakarta karena sakit.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pupuk Indonesia dan Wapres ajak petani tebus pupuk bersubsidi di "Rembuk Tani"
22 November 2024 23:06 WIB