Paraindra pimpinan Guruh gelar Pesta Raya Samudera di Kendari
Senin, 3 Desember 2018 15:33 WIB
Guruh Soekarnoputra. (ANTARA FOTO/Teresia May)
Kendari, Sulawesi Tenggara (Antaranews Jateng) - Tim Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra) pimpinan Guruh Soekarnoputra menggelar Pesta Raya Samudera di Kendari, Senin, sebagai bagian dari sosialisasi dan konsolidasi gerakan kebudayaan.
Acara yang berlangsung pukul 15.30 Wita di Teluk Kendari itu meliputi pertunjukan tarian khas Sulawesi Tenggara dan budaya lokal.
"Melihat kondisi budaya saat ini, yang dikelola belum cukup maksimal, maka ini menjadi alasan Paraindra untuk menyelenggarakan suatu perhelatan yang diberi nama Pesta Raya Samudera di Teluk Kendari," kata Guruh.
Ia mengatakan Paraindra berpijak pada basis kebudayaan masyarakat Indonesia dalam mengonsolidasi kedaulatan rakyat maupun merespons semua bentuk pengaruh dunia juga pengaruh kebijakan politik negara. Kebudayaan yang dimaksud, menurut dia, adalah budaya dalam arti luas yang mencakup segala produk pemikiran dan budi manusia.
"Untuk itu Paraindra ini adalah wadah bagi masyarakat untuk mewujudkan, serta dengan aspek-aspek inilah yang harus diperjuangkan menuju kedaulatan rakyat secara baik dan benar," katanya.
Guruh mengatakan timnya ingin mendukung terbentuknya tatanan masyarakat yang adil dan makmur melalui gerakan mereka.
"Dengan keadilan yang berkemakmuran itulah masyarakat Indonesia dengan segala bentuk budayanya akan berperan penting dalam mewujudkan cita-cita terbentuknya Indonesia Raya di masa depan," katanya, menekankan bahwa tidak ada unsur politik dalam kegiatan Pesta Raya Samudera. (Editor : Maryati).
Acara yang berlangsung pukul 15.30 Wita di Teluk Kendari itu meliputi pertunjukan tarian khas Sulawesi Tenggara dan budaya lokal.
"Melihat kondisi budaya saat ini, yang dikelola belum cukup maksimal, maka ini menjadi alasan Paraindra untuk menyelenggarakan suatu perhelatan yang diberi nama Pesta Raya Samudera di Teluk Kendari," kata Guruh.
Ia mengatakan Paraindra berpijak pada basis kebudayaan masyarakat Indonesia dalam mengonsolidasi kedaulatan rakyat maupun merespons semua bentuk pengaruh dunia juga pengaruh kebijakan politik negara. Kebudayaan yang dimaksud, menurut dia, adalah budaya dalam arti luas yang mencakup segala produk pemikiran dan budi manusia.
"Untuk itu Paraindra ini adalah wadah bagi masyarakat untuk mewujudkan, serta dengan aspek-aspek inilah yang harus diperjuangkan menuju kedaulatan rakyat secara baik dan benar," katanya.
Guruh mengatakan timnya ingin mendukung terbentuknya tatanan masyarakat yang adil dan makmur melalui gerakan mereka.
"Dengan keadilan yang berkemakmuran itulah masyarakat Indonesia dengan segala bentuk budayanya akan berperan penting dalam mewujudkan cita-cita terbentuknya Indonesia Raya di masa depan," katanya, menekankan bahwa tidak ada unsur politik dalam kegiatan Pesta Raya Samudera. (Editor : Maryati).
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bank Jateng digandeng DPPKUM dan HIPMI Magelang kembangkan kapasitas wirausaha pemula
04 September 2024 17:11 WIB
Inilah 40 nama calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas yang lolos tes tertulis
08 August 2024 16:21 WIB