Nasi goreng harus kering dan masaknya api yang besar, kata chef Aga
Minggu, 23 Desember 2018 8:29 WIB
Chef Aga Alvian dalam acara “Hari Ibu bersama 1000 suami sejati Indonesia” di Jakarta, Sabtu (22/12/2018) (ANTARA News/Anggarini Paramita)
Jakarta (Antaranews Jateng) – Nasi goreng kerap menjadi menu andalan keluarga Indonesia. Masakan khas Tanah Air ini, menurut Chef Aga Alvian, ternyata mesti dimasak dengan teknik tertentu sehingga rasa nasi goreng itu benar-benar lezat.
Nasi goreng, sambungnya, merupakan street food atau kuliner jalanan. Dalam pengolahannya, tidak semudah yang dibayangkan.
“Nasi goreng yang bagus itu adalah nasi yang benar-benar kering. Oleh karena itu, memasak nasi goreng itu dengan api yang sangat besar,” ujar Chef Aga dalam acara “Hari Ibu bersama 1000 suami sejati Indonesia” di Jakarta, Sabtu.
Keterbatasan alat di rumah, lanjutnya, menjadi salah satu faktor mengapa nasi goreng buatan rumah itu kurang kering dibanding nasi goreng yang dijual di jalanan, misalnya.
Baca juga: Apakah nasi goreng termasuk sarapan ideal?
“Api itu betul-betul berpengaruh terhadap proses memasak nasi. Ya, kalau tidak dengan api besar atau memakai kompor biasa, nasi akan sedikit basah,” tutur Chef Aga.
Ia pun menyarankan agar nasi sebagai bahan nasi goreng dibuat agar benar-benar kering.
“Masaklah nasi sehari sebelumnya. Taruh nasi tersebut di kulkas sehingga nasinya benar-benar kering. Lalu, nasi tersebut dimasak menjadi nasi goreng,” imbuh Chef Aga.
Ia juga mengatakan bahwa nasi goreng adalah makanan otentik yang menjadi signature dish yang digemari wiasatawan asing di tahun depan. (Editor : Ida Nurcahyani).
Nasi goreng, sambungnya, merupakan street food atau kuliner jalanan. Dalam pengolahannya, tidak semudah yang dibayangkan.
“Nasi goreng yang bagus itu adalah nasi yang benar-benar kering. Oleh karena itu, memasak nasi goreng itu dengan api yang sangat besar,” ujar Chef Aga dalam acara “Hari Ibu bersama 1000 suami sejati Indonesia” di Jakarta, Sabtu.
Keterbatasan alat di rumah, lanjutnya, menjadi salah satu faktor mengapa nasi goreng buatan rumah itu kurang kering dibanding nasi goreng yang dijual di jalanan, misalnya.
Baca juga: Apakah nasi goreng termasuk sarapan ideal?
“Api itu betul-betul berpengaruh terhadap proses memasak nasi. Ya, kalau tidak dengan api besar atau memakai kompor biasa, nasi akan sedikit basah,” tutur Chef Aga.
Ia pun menyarankan agar nasi sebagai bahan nasi goreng dibuat agar benar-benar kering.
“Masaklah nasi sehari sebelumnya. Taruh nasi tersebut di kulkas sehingga nasinya benar-benar kering. Lalu, nasi tersebut dimasak menjadi nasi goreng,” imbuh Chef Aga.
Ia juga mengatakan bahwa nasi goreng adalah makanan otentik yang menjadi signature dish yang digemari wiasatawan asing di tahun depan. (Editor : Ida Nurcahyani).
Pewarta : Anggarini Paramita
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Jaksa : "Iuran kebersamaan" pegawai Bapenda Kota Semarang ikut biayai lomba Nasi Goreng
22 April 2025 8:35 WIB
Terpopuler - Seni dan Budaya
Lihat Juga
Balefest 2025 Suarasa Balekambang siap hibur masyarakat pada pergantian tahun
08 December 2025 19:39 WIB
Kaligrafi China dan Arab berpadu dalam pameran Tiongkok-Indonesia di Banyumas
25 November 2025 14:41 WIB
Sumanto ajak masyarakat pahami pesan moral dalam lakon Wayang Kulit Kresna Duta
21 November 2025 17:27 WIB
Ketua DPRD Jateng Sumanto dinobatkan sebagai Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
13 November 2025 15:48 WIB
Pemkot Semarang siapkan rekayasa lalu lintas sambut Festival Wayang Semesta
07 November 2025 16:38 WIB