Menko Kemaritiman izinkan nelayan gunakan kapal cantrang
Sabtu, 9 Februari 2019 21:20 WIB
Pertemuan nelayan Kota Tegal bersama Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. (Foto. (Dok.))
Tegal (Antaranews Jateng) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengizinkan nelayan Kota Tegal menggunakan kapal cantrang sambil menunggu formulasi aturan yang akan dipergunakan agar operasionalnya tidak sampai merusak ekosistem laut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan di laut supaya tidak melakukan penangkapan dan berikutnya untuk perizinan sedang dalam proses," katanya saat meninjau kapal cantrang di Pelabuhan Perikanan Tegalsari Kota Tegal, Sabtu.
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan datang ke Tegal menggunakan helikopter didampingi Eko Wiratmoko, Seto, Atmadji, Ruhut Sitompul, Ubaidillah, dan Marbintang Panjaitan (ADC Menko Maritim) disambut oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil IX Jateng Agung Widiyantoro, dan Ketua Jaringan Nelayan Matahari Kota Tegal Eko Susanto.
Selanjutnya Menko Maritim bersama rombongan menuju pengolahan ikan filet dan menyempatkan diri berdialog dengan para pekerja filet ikan, tokoh nelayan, serta pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal..
Ia mengatakan soal perizinan untuk kapal sudah diproses dan para nelayan harus patuh dengan aturan pemerintah supaya ikan tidak punah.
"18 Februari 2019 akan dilakukan rapat dan akan melibatkan nelayan supaya ada masukan dari bawah. Nelayan harus tetap melaut, tetapi harus disiplin dan mengikuti aturan, serta menjaga ekosistem," katanya.
Tokoh nelayan Tambari Gustam berharap kehadiran Menko Maritim tidak menimbulkan kegalauan nelayan.
"Nelayan berharap nelayan tidak galau lagi dengan kehadiran Menko Maritim karena mereka menginginkan pemerintah melindungi harkat hidup nelayan," katanya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan di laut supaya tidak melakukan penangkapan dan berikutnya untuk perizinan sedang dalam proses," katanya saat meninjau kapal cantrang di Pelabuhan Perikanan Tegalsari Kota Tegal, Sabtu.
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan datang ke Tegal menggunakan helikopter didampingi Eko Wiratmoko, Seto, Atmadji, Ruhut Sitompul, Ubaidillah, dan Marbintang Panjaitan (ADC Menko Maritim) disambut oleh Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil IX Jateng Agung Widiyantoro, dan Ketua Jaringan Nelayan Matahari Kota Tegal Eko Susanto.
Selanjutnya Menko Maritim bersama rombongan menuju pengolahan ikan filet dan menyempatkan diri berdialog dengan para pekerja filet ikan, tokoh nelayan, serta pengurus DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal..
Ia mengatakan soal perizinan untuk kapal sudah diproses dan para nelayan harus patuh dengan aturan pemerintah supaya ikan tidak punah.
"18 Februari 2019 akan dilakukan rapat dan akan melibatkan nelayan supaya ada masukan dari bawah. Nelayan harus tetap melaut, tetapi harus disiplin dan mengikuti aturan, serta menjaga ekosistem," katanya.
Tokoh nelayan Tambari Gustam berharap kehadiran Menko Maritim tidak menimbulkan kegalauan nelayan.
"Nelayan berharap nelayan tidak galau lagi dengan kehadiran Menko Maritim karena mereka menginginkan pemerintah melindungi harkat hidup nelayan," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Laut selatan Jabar-DIY diprakirakan segera masuki musim angin baratan
15 November 2023 8:37 WIB, 2023
Pakar Undip: Wujudkan poros maritim dunia, tingkatkan kemampuan produksi di daratan
30 September 2022 15:28 WIB, 2022
Perjuangan Ratu Kalinyamat harus jadi inspirasi penguatan maritim nasional
06 October 2021 19:38 WIB, 2021
BMKG: Nelayan harus antisipasi kemungkinan terjadinya gelombang tinggi
13 October 2020 19:01 WIB, 2020
Kemenko Marivest akui ada temuan kasus tak wajar lonjakan tagihan listrik
10 September 2020 13:54 WIB, 2020
Kebijakan keliru, pengamat sebut Indonesia tak nikmati potensi poros maritim dunia
15 November 2019 17:38 WIB, 2019