Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyatakan optimistis pembangunan kawasan minapolitan akan mampu meningkatkan perekonomian daerah sekaligus mengembalikan kejayaan perikanan di daerah itu.

Kepala Bidang Ekonomi dan Infrastruktur Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Betman Eduard di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pembangunan kawasan minapolitan yang didukung technopark sebagai ikhtiar mengembalikan kejayaan perikanan di daerah setempat yang sempat melambung pada tahun 1990 hingga 2002.

"Oleh karena, kami optimitis pembangunan kawasan minapolitan akan dapat mengembalikan kejayaan perikanan karena dengan adanya tecnopark akan mendukung terealisasinya sektor perikanan yang dapat diandalkan lagi di daerah," katanya.

Menurut dia, pembangunan minapolitan yang mempunyai potensi ekonomi perikanan tangkap dan budi daya ikan yang dapat dikembangkan lebih optimal untuk memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Lembaga atau instansi yang mendampingi technopark perikanan cukup banyak, kata dia, tentu harus ada sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaannya.?

"Rancangan yang dibuat Bappeda harus sinergi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendampingi seperti Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM), serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker).

Kepala Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan Mochtar Sanusi mengatakan sebagai pusat bimbingan, pelatihan, dan inkubasi bagi calon technopreneur di bidang pertanian dan sarana promosi maka tecnopark dapat digunakan sebagai pusat pertemuan bisnis usaha perikanan.?

"Bebagai fasilitas tecnopark perikanan yang lain dapat menunjang kemajuan sektor perikanan di daerah," katanya.

Beberapa fasilitas technopark perikanan telah dilengkapi gedung tenan, rumah kemas, rumah pakan ikan, ruang pendingin, pasar ikan tradisional, dan sentra kuliner.