Banjarnegara kembangkan suvenir wol domba Batur
Minggu, 24 Februari 2019 20:08 WIB
Domba Batur khas Banjarnegara. (Foto: Dok. pribadi)
Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mulai mengembangkan suvenir wol domba Batur guna mendukung sektor pariwisata di wilayah setempat.
"Kami mulai mengolah wol domba Batur menjadi aneka suvenir dan berharap agar produknya nanti bisa mendukung pariwisata di Dataran Tinggi Dieng," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Herrina Indri Hastuti di Banjarnegara, Minggu.
Herrina Indri Hastuti berharap produk suvenir wol domba Batur akan diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Dia mengatakan domba Batur merupakan ternak penghasil wol yang potensial untuk dikembangkan.
"Kami yakin wisatawan akan tertarik untuk membeli suvenir wol domba Batur karena produknya yang sangat berkualitas.
Untuk menyukseskan hal tersebut, pihaknya terus mendorong para peternak untuk mengolah wol dari domba Batur guna meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para peternak dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata," katanya.
Pihaknya pada saat ini juga tengah menyusun pengadaan alat untuk rintisan wol domba Batur, guna mendukung program pelatihan pengolahan wol kepada masyarakat.
"Targetnya pengolahan wol domba Batur tersebut pada tahun 2019 ini bisa berjalan," katanya.
Dia menargetkan, pada saat gelaran even Dieng Culture Festival olahan wol domba Batur sudah dapat dipamerkan.
"Kami ingin membantu peternak dengan memberikan fasilitas alat pengolahan wol domba Batur, lalu kelompok peternak diberi pelatihan pengolahannya juga, biar bisa memanfaatkan wol dombanya dan memberikan nilai tambah," katanya.
Domba Batur merupakan salah satu sumberdaya genetik ternak lokal Indonesia yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 1974.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 2916/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011, domba Batur telah ditetapkan sebagai rumpun ternak lokal Indonesia.
Selain itu,sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 352/Kpts./PK.040/6/2015 Kabupaten Banjarnegara telah ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit domba Batur, dan juga telah ditetapkan bahwa ternak domba Batur sebagai sumber daya genetik (SDG) Hewan.
"Kami mulai mengolah wol domba Batur menjadi aneka suvenir dan berharap agar produknya nanti bisa mendukung pariwisata di Dataran Tinggi Dieng," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Herrina Indri Hastuti di Banjarnegara, Minggu.
Herrina Indri Hastuti berharap produk suvenir wol domba Batur akan diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.
Dia mengatakan domba Batur merupakan ternak penghasil wol yang potensial untuk dikembangkan.
"Kami yakin wisatawan akan tertarik untuk membeli suvenir wol domba Batur karena produknya yang sangat berkualitas.
Untuk menyukseskan hal tersebut, pihaknya terus mendorong para peternak untuk mengolah wol dari domba Batur guna meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para peternak dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata," katanya.
Pihaknya pada saat ini juga tengah menyusun pengadaan alat untuk rintisan wol domba Batur, guna mendukung program pelatihan pengolahan wol kepada masyarakat.
"Targetnya pengolahan wol domba Batur tersebut pada tahun 2019 ini bisa berjalan," katanya.
Dia menargetkan, pada saat gelaran even Dieng Culture Festival olahan wol domba Batur sudah dapat dipamerkan.
"Kami ingin membantu peternak dengan memberikan fasilitas alat pengolahan wol domba Batur, lalu kelompok peternak diberi pelatihan pengolahannya juga, biar bisa memanfaatkan wol dombanya dan memberikan nilai tambah," katanya.
Domba Batur merupakan salah satu sumberdaya genetik ternak lokal Indonesia yang berkembang di Kabupaten Banjarnegara sejak tahun 1974.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 2916/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011, domba Batur telah ditetapkan sebagai rumpun ternak lokal Indonesia.
Selain itu,sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 352/Kpts./PK.040/6/2015 Kabupaten Banjarnegara telah ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit domba Batur, dan juga telah ditetapkan bahwa ternak domba Batur sebagai sumber daya genetik (SDG) Hewan.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPCB Jateng janji pugar batur halaman satu dan dua Situs Liyangan Temanggung
20 November 2021 12:07 WIB, 2021
Dilaporkan hilang, keluarga harapkan Kades Batur terpilih pulang dengan selamat
27 November 2019 15:27 WIB, 2019
Kebakaran hutan Gunung Petarangan Banjarnegara meluas, petugas berupaya padamkan
22 October 2019 8:42 WIB, 2019