Solo (ANTARA) - Hujan yang semalam mengguyur wilayah Soloraya membuat Viaduk Gilingan di Kecamatan Banjarsari, Surakarta, terendam banjir pada Kamis.

Viaduk tersebut terendam air setinggi 1,5 meter. Akibatnya, Jalan Ahmad Yani dari Terminal Tirtonadi menuju Viaduk Gilingan untuk sementara waktu ditutup sejak pukul 06.00 WIB hingga saat ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Surakarta mengenai penutupan jalan tersebut.

"Kami belum tahu sampai kapan penutupan jalan ini. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan DPUPR (Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang) Surakarta sedang menguras air di Viaduk Gilingan dengan mesin penyedot air," katanya.

BPBD Surakarta mengerahkan tiga mesin penyedot air untuk mengatasi genangan air.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Surakarta Sumarno mengatakan mesin penyedot air sudah dioperasikan selama beberapa jam.

"Ketinggian air mulai berkurang, tetapi jalannya masih belum bisa dilewati," katanya.

Ia mengatakan tingginya permukaan air di Kalianyar dan Pepe membuat air dari saluran drainase perkampungan yang seharusnya mengarah ke sungai justru berbalik arah.

"Terkait hal itu, BPBD bekerja sama dengan DPUPR menutup dua pintu air Viaduk Gilingan sisi kanan dan kiri menggunakan karung berisi pasir karena kalau kedua pintu air tidak ditutup, air dari Kalianyar masuk ke Viaduk Gilingan lewat saluran drainase," katanya.