Pemkot Magelang lelang jabatan Asisten II
Kamis, 9 Mei 2019 18:22 WIB
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Magelang Aris Wicaksono. (ANTARA/Humas Pemkot Magelang/Hari)
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang membuka pendaftaran lelang jabatan Asisten II Sekretaris Daerah untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat.
Lelang itu terbuka untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang memenuhi syarat dan wajib mengikuti seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Aris Wicaksono di Magelang, Kamis, menjelaskan pendaftaran itu diperlukan karena jabatan yang cukup vital terkait dengan kebijakan Pemerintah Kota Magelang.
"Selama jabatan ini kosong, tugasnya diampu oleh sekretaris daerah (sekda). Kami anggap posisi ini penting karena terkait kebijakan Pemkot Magelang sebagai Kota Jasa," katanya.
Pendaftaran dibuka mulai 7-27 Mei 2019 dengan persyaratan, antara lain calon pendaftar berstatus PNS di lingkungan pemerintah kabupaten/kota/provinsi di Jawa Tengah, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator minimal dua tahun dengan pangkat/golongan minimal Pembina (IV/a) dan dapat pula diikuti pejabat yang telah menduduki jabatan fungsional madya minimal dua tahun dengan pangkat/golongan minimal Pembina Tk I (IV/b).
Selain itu, kata dia, calon pendaftar memiliki pengalaman jabatan di bidang tugas/fungsi yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif minimal lima tahun.
Untuk pendidikan minimal S1 dan atau D IV, semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam tahun terakhir, serta telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) pada tahun terakhir.
"Pengalaman di ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat lebih diutamakan. Untuk usia calon pendaftar maksimal 56 tahun pada 28 Juni 2019," katanya.
Pihaknya berharap, setidaknya ada empat orang atau lebih calon pendaftar sehingga peluang memperoleh pejabat yang terbaik.
Adapun panitia seleksi yang akan menguji calon pendaftar meliputi akademisi tiga orang dari Universitas Tidar (Untidar), BKPP, dan Sekda Kota Magelang.
"Kami berharap pendaftar lebih dari empat orang agar peluang mendapatkan yang terbaik lebih besar. Saat seleksi, pendaftar akan diberi tema ilmiah tertentu, kemudian mereka wajib membuat makalah dan langsung paparan di hadapan pansel," kata Aris.
Aris mengatakan, selain Asisten II, saat ini ada beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong dan diisi oleh pejabat dengan stastus pelaksana tugas, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Kesehatan. (hms)
Lelang itu terbuka untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang memenuhi syarat dan wajib mengikuti seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Aris Wicaksono di Magelang, Kamis, menjelaskan pendaftaran itu diperlukan karena jabatan yang cukup vital terkait dengan kebijakan Pemerintah Kota Magelang.
"Selama jabatan ini kosong, tugasnya diampu oleh sekretaris daerah (sekda). Kami anggap posisi ini penting karena terkait kebijakan Pemkot Magelang sebagai Kota Jasa," katanya.
Pendaftaran dibuka mulai 7-27 Mei 2019 dengan persyaratan, antara lain calon pendaftar berstatus PNS di lingkungan pemerintah kabupaten/kota/provinsi di Jawa Tengah, sedang atau pernah menduduki jabatan administrator minimal dua tahun dengan pangkat/golongan minimal Pembina (IV/a) dan dapat pula diikuti pejabat yang telah menduduki jabatan fungsional madya minimal dua tahun dengan pangkat/golongan minimal Pembina Tk I (IV/b).
Selain itu, kata dia, calon pendaftar memiliki pengalaman jabatan di bidang tugas/fungsi yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif minimal lima tahun.
Untuk pendidikan minimal S1 dan atau D IV, semua unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam tahun terakhir, serta telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) pada tahun terakhir.
"Pengalaman di ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat lebih diutamakan. Untuk usia calon pendaftar maksimal 56 tahun pada 28 Juni 2019," katanya.
Pihaknya berharap, setidaknya ada empat orang atau lebih calon pendaftar sehingga peluang memperoleh pejabat yang terbaik.
Adapun panitia seleksi yang akan menguji calon pendaftar meliputi akademisi tiga orang dari Universitas Tidar (Untidar), BKPP, dan Sekda Kota Magelang.
"Kami berharap pendaftar lebih dari empat orang agar peluang mendapatkan yang terbaik lebih besar. Saat seleksi, pendaftar akan diberi tema ilmiah tertentu, kemudian mereka wajib membuat makalah dan langsung paparan di hadapan pansel," kata Aris.
Aris mengatakan, selain Asisten II, saat ini ada beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong dan diisi oleh pejabat dengan stastus pelaksana tugas, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Kesehatan. (hms)
Pewarta : Hari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemkab Demak daftarkan 1.800 anggota BPD jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
13 September 2024 20:55 WIB