Penelope Cruz dan Antonio Banderas reuni di festival film Cannes
Minggu, 19 Mei 2019 8:57 WIB
Aktris Spanyol Penelope Cruz (tengah), aktor Antonio Banderas (kanan) bersama sutradara Pedro Almodovar (kiri) dalam festival Film Cannes 2019. (Reuters/Eric Gaillard)
Jakarta (ANTARA) - Aktris Spanyol Penelope Cruz dan aktor Antonio Banderas, bersama sutradara Pedro Almodovar berjalan di karpet merah festival film Cannes, pada Jumat (17/5) waktu setempat.
Mengenakan gaun gaya vintage berwarna navy dan renda putih dengan rok mengembang, Cruz menaiki tangga Croisette untuk pemutaran perdana internasional film "Pain And Glory", bersama Banderas dan sang sutradara yang tampil serba hitam dan kacamata hitam.
"Pain and Glory" merupakan salah satu film yang akan bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi dalam Cannes.
Film itu merupakan kisah autobiografi yang dibintangi Banderas sebagai alter ego Almodovar --seorang sutradara film yang melihat kembali masa kecilnya dan roman masa lalunya, serta merefleksikan karya hidupnya. Sedangkan Cruz berperan sebagai ibunya pada masa mudanya.
"Ada banyak diriku dalam film itu. Tapi begitu Anda mulai menulis, fiksi mengambil alih," kata Almodovar yang mengepalai juri Cannes pada 2017, kepada Canal + TV saat menghadiri acara pemutaran filmnya.
"Pain And Glory" yang diterima baik oleh para kritikus, telah tayang di Spanyol.
Film-film Almodovar telah membantu Banderas dan Cruz menjadi bintang global. Sang sutradara sejauh ini telah memenangi dua Oscar lewat "All About My Mother" sebagai film bahasa asing terbaik pada 2000, dan "Talk to Her" pada 2003. Namun, dia belum pernah mendapat Palme D'Or dalam Cannes.
Festival Film Cannes berlangsung hingga 25 Mei.
Mengenakan gaun gaya vintage berwarna navy dan renda putih dengan rok mengembang, Cruz menaiki tangga Croisette untuk pemutaran perdana internasional film "Pain And Glory", bersama Banderas dan sang sutradara yang tampil serba hitam dan kacamata hitam.
"Pain and Glory" merupakan salah satu film yang akan bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi dalam Cannes.
Film itu merupakan kisah autobiografi yang dibintangi Banderas sebagai alter ego Almodovar --seorang sutradara film yang melihat kembali masa kecilnya dan roman masa lalunya, serta merefleksikan karya hidupnya. Sedangkan Cruz berperan sebagai ibunya pada masa mudanya.
"Ada banyak diriku dalam film itu. Tapi begitu Anda mulai menulis, fiksi mengambil alih," kata Almodovar yang mengepalai juri Cannes pada 2017, kepada Canal + TV saat menghadiri acara pemutaran filmnya.
"Pain And Glory" yang diterima baik oleh para kritikus, telah tayang di Spanyol.
Film-film Almodovar telah membantu Banderas dan Cruz menjadi bintang global. Sang sutradara sejauh ini telah memenangi dua Oscar lewat "All About My Mother" sebagai film bahasa asing terbaik pada 2000, dan "Talk to Her" pada 2003. Namun, dia belum pernah mendapat Palme D'Or dalam Cannes.
Festival Film Cannes berlangsung hingga 25 Mei.
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024