45 dari 52 penumpang KM Nusa Kenari Alor diselamatkan
Sabtu, 15 Juni 2019 16:19 WIB
Petugas SAR Alor mengevakuasi korban kecelakaan KM Nusa Kenari 02 di Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Sabtu (15/6/2019). (ANTARA/HO Basarnas Maumere)
Kupang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) berhasil menyelamatkan 45 dari 52 penumpang Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 yang tenggelam di Tanjung Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
"Jumlah penumpang Kapal Motor Nusa Kenari sebanyak 52 orang, sedangkan yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa ini sebanyak 45 orang," kata petugas SAR Alor, Hamka, ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu.
Dua penumpang kapal tersebut sebelumnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan yang meliputi aparat Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syahbandar Kalabahi, serta pemerintah daerah, menurut dia, masih melanjutkan upaya untuk menemukan lima penumpang KM Nusa Kenari yang belum ditemukan.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap lima korban yang belum ditemukan itu. Pencarian masih difokuskan di lokasi kejadian," kata Hamka.
Ia mengatakan KM Nusa Kenari 02 yang dinakhodai oleh Piterson P (30) mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Kalabahi menuju Pureman.
Menurut dia, angin kencang meliputi perairan di Tanjung Margeta, sekitar 30 mil laut dari Kota Kalabahi, yang arusnya sangat kuat dan gelombangnya cukup tinggi.
"Jumlah penumpang Kapal Motor Nusa Kenari sebanyak 52 orang, sedangkan yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa ini sebanyak 45 orang," kata petugas SAR Alor, Hamka, ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu.
Dua penumpang kapal tersebut sebelumnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan yang meliputi aparat Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syahbandar Kalabahi, serta pemerintah daerah, menurut dia, masih melanjutkan upaya untuk menemukan lima penumpang KM Nusa Kenari yang belum ditemukan.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap lima korban yang belum ditemukan itu. Pencarian masih difokuskan di lokasi kejadian," kata Hamka.
Ia mengatakan KM Nusa Kenari 02 yang dinakhodai oleh Piterson P (30) mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Kalabahi menuju Pureman.
Menurut dia, angin kencang meliputi perairan di Tanjung Margeta, sekitar 30 mil laut dari Kota Kalabahi, yang arusnya sangat kuat dan gelombangnya cukup tinggi.
Pewarta : Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tiga remaja tenggelam di Pantai Wagir Indah Cilacap belum ditemukan Basarnas
02 October 2024 12:16 WIB