Pulau Komodo ditutup pada 2020
Kamis, 18 Juli 2019 10:29 WIB
Seorang wisatawan berwisata di pulau Komodo. (Antara Foto/ Kornelis Kaha)
Kupang (ANTARA) - Penutupan Pulau Komodo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sudah pasti akan dilakukan pada awal 2020, kata Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur Wayan Darmawa di Kupang, Kamis.
"Soal penutupan Pulau Komodo, itu sudah pasti. Tahun depan kami sudah putuskan akan menutup Pulau Komodo," katanya kepada Antara berkaitan dengan hasil pertemuan antara pemerintah NTT bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Rabu (17/7) kemarin.
Ia mengatakan agenda yang dibahas dalam pertemuan itu yakni persiapan, pengkajian, dan pengelolaan.
Wayan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sendiri sudah setuju dengan penutupan tersebut.
Baca juga: Mereka Jaga Betul Pantai Merah Pulau Komodo!
Saat berkunjung ke Labuan Bajo pada 10-11 Juli, Presiden Jokowi juga mengatakan ada pembatasan kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo karena kawasan itu adalah kawasan konservasi.
Karena itu ia meminta jika ada wisatawan yang ingin melihat komodo bisa melihat di Pulau Rinca yang lokasinya masih berada di kawasan Taman Nasional Komodo.
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat juga sudah sejak awal menuturkan akan mengucurkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk merehabilitasi Pulau Komodo.
"Kami akan merehabilitasi Pulau Komodo. Kami siapkan makanannya seperti rusa, kambing dan kebutuhan komodo agar mereka tak saling serang, yang berujung pada kepunahan komodo itu sendiri," kata dia.
Wayan mengatakan penutupan Pulau Komodo akan dilakukan selama satu tahun dengan tujuan memulihkan dan melakukan konservasi terhadap Taman Nasional Komodo.
Baca juga: Tim Ekspedisi NKRI Berangkat ke Pulau Komodo
"Soal penutupan Pulau Komodo, itu sudah pasti. Tahun depan kami sudah putuskan akan menutup Pulau Komodo," katanya kepada Antara berkaitan dengan hasil pertemuan antara pemerintah NTT bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Rabu (17/7) kemarin.
Ia mengatakan agenda yang dibahas dalam pertemuan itu yakni persiapan, pengkajian, dan pengelolaan.
Wayan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sendiri sudah setuju dengan penutupan tersebut.
Baca juga: Mereka Jaga Betul Pantai Merah Pulau Komodo!
Saat berkunjung ke Labuan Bajo pada 10-11 Juli, Presiden Jokowi juga mengatakan ada pembatasan kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo karena kawasan itu adalah kawasan konservasi.
Karena itu ia meminta jika ada wisatawan yang ingin melihat komodo bisa melihat di Pulau Rinca yang lokasinya masih berada di kawasan Taman Nasional Komodo.
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat juga sudah sejak awal menuturkan akan mengucurkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk merehabilitasi Pulau Komodo.
"Kami akan merehabilitasi Pulau Komodo. Kami siapkan makanannya seperti rusa, kambing dan kebutuhan komodo agar mereka tak saling serang, yang berujung pada kepunahan komodo itu sendiri," kata dia.
Wayan mengatakan penutupan Pulau Komodo akan dilakukan selama satu tahun dengan tujuan memulihkan dan melakukan konservasi terhadap Taman Nasional Komodo.
Baca juga: Tim Ekspedisi NKRI Berangkat ke Pulau Komodo
Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Presiden Jokowi Buka Komodo 2016 Diikuti 20 Kapal Perang dari 15 Negara
12 April 2016 10:13 WIB, 2016