Maudy Ayunda pernah jadi korban perundungan
Selasa, 30 Juli 2019 9:05 WIB
Penyanyi Maudy Ayunda berpose pada acara diskusi #STOPBeautyBully di Jakarta, Senin (29/7/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja. (Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA) - Bintang film dan penyanyi Maudy Ayunda mengakui ia sering mendapat komentar sinis di media sosial tentang penampilannya.
"Aku sering sih kayak dapet nyinyiran atau di-bully, di medsos ku," kata Maudy saat dijumpai di Jakarta, Senin.
"Dulu aku berpikir bahwa menerima komentar negatif tentang penampilan di media sosial jadi risiko sebagai public figure. Tapi lama-lama aku semakin menyadari bahwa tidak sepatutnya kita tinggal diam," ucapnya.
Menurut pemeran utama dalam film "Habibie & Ainun 3" itu, ia pernah diolok-olok karena gigi kelincinya, atau badan yang kurus seperti tripleks. Awalnya ia berusaha cuek, namun lama-lama hal itu mengganggu pikirannya.
"Kalau ada yg komen soal fisik, aku jadi kepikiran atau overthinking, bahkan bisa bikin sedikit down," ujarnya.
Baca juga: Sekolah bantah anak Nunung di-bully
Ia pun berusaha mengambil sisi positif dari pengalaman yang tidak menyenangkan itu, menganggapnya sebagai proses dari pengembangan diri. Kini, ia mengajak para korban perundungan untuk berani bersuara.
"Ya sekarang sih hal itu aku anggap sebagai salah satu alat pengembangan diri agar kita punya nilai dan posisi tawar yang bisa membuat kita kembali pada tujuan kita," katanya.
Maudy juga berharap melalui gerakan inisiatif #STOPBeautyBullyjng, banyak perempuan Indonesia yang tidak lagi malu untuk mengeskpresikan kecantikan dan karyanya.
"Aku berharap melalui inisiatif #STOPBeautyBullying, perempuan Indonesia semakin berani untuk menunjukkan bahwa kalau komentar-komentar negatif itu tidak dapat menghalangi kita untuk mengekspresikan kecantikan kita dan kemampuan kita untuk berkarya," katanya.
Baca juga: Instagram liris fitur baru untuk lawan perundungan daring
Baca juga: Mencegah perundungan dengan menanamkan penuh kasih sayang
Baca juga: Perundungan dapat dihentikan dengan aksi nyata
"Aku sering sih kayak dapet nyinyiran atau di-bully, di medsos ku," kata Maudy saat dijumpai di Jakarta, Senin.
"Dulu aku berpikir bahwa menerima komentar negatif tentang penampilan di media sosial jadi risiko sebagai public figure. Tapi lama-lama aku semakin menyadari bahwa tidak sepatutnya kita tinggal diam," ucapnya.
Menurut pemeran utama dalam film "Habibie & Ainun 3" itu, ia pernah diolok-olok karena gigi kelincinya, atau badan yang kurus seperti tripleks. Awalnya ia berusaha cuek, namun lama-lama hal itu mengganggu pikirannya.
"Kalau ada yg komen soal fisik, aku jadi kepikiran atau overthinking, bahkan bisa bikin sedikit down," ujarnya.
Baca juga: Sekolah bantah anak Nunung di-bully
Ia pun berusaha mengambil sisi positif dari pengalaman yang tidak menyenangkan itu, menganggapnya sebagai proses dari pengembangan diri. Kini, ia mengajak para korban perundungan untuk berani bersuara.
"Ya sekarang sih hal itu aku anggap sebagai salah satu alat pengembangan diri agar kita punya nilai dan posisi tawar yang bisa membuat kita kembali pada tujuan kita," katanya.
Maudy juga berharap melalui gerakan inisiatif #STOPBeautyBullyjng, banyak perempuan Indonesia yang tidak lagi malu untuk mengeskpresikan kecantikan dan karyanya.
"Aku berharap melalui inisiatif #STOPBeautyBullying, perempuan Indonesia semakin berani untuk menunjukkan bahwa kalau komentar-komentar negatif itu tidak dapat menghalangi kita untuk mengekspresikan kecantikan kita dan kemampuan kita untuk berkarya," katanya.
Baca juga: Instagram liris fitur baru untuk lawan perundungan daring
Baca juga: Mencegah perundungan dengan menanamkan penuh kasih sayang
Baca juga: Perundungan dapat dihentikan dengan aksi nyata
Pewarta : Muhammad Adimaja
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pergelaran opera lirik "Untuk Ayunda" pada haul ke-115 R.A. Kartini
17 September 2019 13:16 WIB, 2019
Berikut cerita Maudy Ayunda saat berbincang dengan Habibie tentang Ainun
04 July 2019 10:21 WIB, 2019
Buku "Dear Tomorow" yang ditulis Maudy Ayunda berisi tentang hidup,cinta dan cita-cita
30 April 2018 16:45 WIB, 2018